Dubes RI di Italia Serahkan Surat Kepercayaan kepada Dirjen FAO di Roma

ROMA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Muhammad Prakosa, telah menyerahkan Surat Kepercayaan (Letters of Credence) kepada Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu, di Markas Besar FAO di Roma, Italia, Kamis (3/3/2022).

Dalam acara penyerahan Surat Kepercayaan tersebut, Dubes M Prakosa didampingi oleh Wakil Kepala Perwakilan, Lefianna Ferdinandus; Koordinator Fungsi Ekonomi/Multilateral, Caka Alverdi Awal; dan Pelaksana Fungsi Multilateral, Purna Cita Nugraha.

Sementara itu, Dirjen FAO didampingi oleh Director of Cabinet, Godfrey Magwenzi; Chief of Protocol Paola Dini; Deputy Director of Cabinet, Hua Yang, dan Coordinators of the Office of Director General (ODG), Gabriella Piacentini serta Xiaoruo Jiang.

Baca juga: KBRI Roma Terus Tingkatkan Potensi Kerja Sama Indonesia-Italia di Berbagai Bidang

Dikutip dari siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, Dubes M Prakosa menyampaikan salam hangat Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia kepada Dirjen FAO Qu Dongyu yang menyambut dengan keakraban sebagai sesama representasi dari Asia.

Selanjutnya, Dubes M Prakosa menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan FAO khususnya untuk hal-hal berikut, yaitu:

1. Mendorong peran strategis Indonesia pada berbagai forum di bawah FAO; dan
2. Memperkuat implementasi Memorandum of Understanding antara FAO dan Indonesia terkait Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), melalui inisiatif “Transforming Agri-Food Systems di Indonesia.

Selain itu, Dubes M Prakosa juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan FAO dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Dalam pertemuan yang hangat dengan Dubes M Prakosa, Dirjen FAO Qu Dongyu menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kerja sama antara FAO dan Indonesia yang semakin kuat, khususnya untuk peran aktif Indonesia pada berbagai komite, forum, dan dialog pada kerangka FAO.

Lebih lanjut, Dirjen FAO menekankan pentingnya upaya meningkatkan efisiensi dan ketahanan pangan untuk 270 juta orang penduduk Indonesia.

Dirjen FAO juga menyampaikan optimismenya dalam proses transformasi di Indonesia, khususnya di bidang green development, digital transformation, digital-based agriculture, dan green economy.

Baca juga: Dubes LBPP RI di Italia Serahkan Surat Kepercayaan pada Presiden Sergio Mattarella