Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Ikut-ikutan Mengutuk Rusia karena Menyerang Ukraina

Kompas.com - 24/02/2022, 22:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel ikut-ikutan mengutuk Rusia karena menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Israel menyebut serangan Rusia terhadap Ukraina sebagai pelanggaran tatanan internasional.

Kendati demikian, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menggarisbawahi hubungan dekatnya dengan Moskwa dan Kiev, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: FOTO: Serangan Udara Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan Warga dan Hancurkan Rumah

"Serangan Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran serius terhadap tatanan internasional," kata Lapid.

Dia menambahkan bahwa Israel "mengutuk" serangan itu.

Tetapi Lapid juga mencatat bahwa Israel memiliki hubungan yang dalam, tahan lama, dan baik dengan Rusia serta Ukraina.

Lapid menambahkan, ratusan ribu orang Yahudi tinggal di Rusia dan Ukraina.

Baca juga: FOTO: Rusia Serang Ukraina, Warga Melarikan Diri ke Polandia

"Menjaga keamanan dan keselamatan mereka menjadi pertimbangan utama kami," kata Lapid.

Israel telah berusaha untuk menjaga keseimbangan diplomatik melalui krisis yang semakin dalam.

AS adalah sekutu keamanan utama Israel dan para analis mengatakan, Israel akan menghadapi tekanan yang meningkat untuk bersekutu dengan Barat melawan Moskwa.

Tetapi, Israel juga memiliki hubungan keamanan yang penting dengan Rusia, terutama mengingat kehadiran pasukan Moskwa di Suriah.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina, Timur Tengah Kena Dampaknya

Para pejabat Israel mengatakan, mereka telah berkoordinasi erat dengan Rusia saat melakukan serangan udara terhadap "target Iran" di dalam wilayah Suriah.

Lapid mengatakan, Israel siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Ukraina.

Sebelumnya, sejumlah negara di Eropa tengah pada Kamis mengutuk Rusia karena menyerang Ukraina.

Selain itu, negara-negara sekutu NATO yang berbatasan dengan Ukraina, kecuali Republik Ceko dan Bulgaria, memulai persiapan untuk menerima kemungkinan ratusan ribu orang yang melarikan diri dari Ukraina.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com