MEKSIKO, KOMPAS.com - Dengan berlinang air mata dan senyum yang tersembunyi di balik masker, sekitar 661 pasangan tampak berbahagia saat bisa mengikuti pernikahan massal tepat pada Hari Valentine di Meksiko, Senin (14/2/2022).
Salah satu pasangan yang ikut dalam acara tersebut, yakni Francisco Calvo, 74, dan Rosalba Silva, 67.
Mereka adalah pasangan duda dan janda yang sudah bertemu lima tahun lalu.
"Saya tidak berpikir saya akan memiliki kesempatan lain (menikah lagi), tetapi cinta datang karena cinta datang," kata Silva, tersenyum di samping suami barunya pada upacara di pinggiran Mexico City.
Baca juga: Rekan Wartawan Terbunuh, Wartawan Meksiko Organisir Protes Nasional
Sementara itu, bagi Jonathan Garcia, pernikahan massal hampir menjadi kebiasaan yang diikuti oleh keluarganya.
"Dua saudara perempuan saya di keluarga saya telah menikah dengan cara ini dan kami melihat mereka bahagia, jadi kami berkata 'mari kita lanjutkan tradisi'," kata pria berusia 40 tahun itu, dikutip dari Kantor Berita AFP, Selasa (15/2/2022).
Maria Darinka Rendon, seorang pejabat dewan di Ciudad Nezahualcoyotl, menyebut pernikahan massal ini mungkin saja mengurangi keintiman dalam pelaksanaan pernikahan bagi tiap-tiap pasangan.
Tapi, pernikahan massal ini menawarkan beberapa kelebihan lain atau fasilitas lebih, seperti akta nikah gratis.
“Mengumpulkan 661 keluarga di satu tempat cukup menantang,” ungkap dia.
Tapi, menurut Maria, itu layak diperjuangkan.
"Ini merupakan peristiwa yang sangat emosional, untuk pasangan, untuk keluarga dan bagi kita yang akan menyaksikannya," tambahnya.
Baca juga: Presiden Meksiko Dinyatakan Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.