Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sniper Top Taliban Jadi Wali Kota di Afghanistan

Kompas.com - 15/02/2022, 10:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MAYMANA, KOMPAS.com - Damullah Mohibullah Mowaffaq, salah satu penembak jitu terkenal Taliban, menjadi Wali Kota Maymana di Afghanistan.

Maymana adalah ibu kota provinsi Faryab di ujung barat laut Afghanistan.

Mowaffaq ditunjuk sebagai Wali Kota Maymana pada November 2021, tiga bulan setelah Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung Barat dan merebut kekuasaan Afghanistan.

Baca juga: Kenapa Taliban Tak Terkalahkan di Afghanistan 2021? Ini 3 Sebabnya

Dia dulu terkenal sebagai milisi, tetapi sekarang jadwalnya dipenuhi dengan tugas sehari-hari pemerintah daerah, seperti membuka saluran pembuangan, merencanakan jalan, dan meredakan pertengkaran lingkungan.

"Ketika saya berperang, tujuan saya sangat spesifik: untuk mengakhiri pendudukan asing, diskriminasi, dan ketidakadilan," kata pria berusia 25 tahun itu kepada AFP.

"Sekarang tujuan saya juga jelas: memerangi korupsi dan membuat negara makmur," lanjutnya dikutip dari AFP, Selasa (15/2/2022).

Saat berjalan di jalanan Maymana, Mowaffaq berbicara dengan pekerja kota yang sedang membersihkan selokan pinggir jalan.

Para penduduk di kota berpopulasi 100.000 jiwa itu memiliki keluhan dan saran, yang dengan patuh ditambahkan Mowaffaq ke daftar tugas yang terus bertambah.

"Wali kota baru masih muda, berpendidikan tinggi, dan yang paling penting, berasal dari kota," kata wakilnya yang non-Taliban, Sayed Ahmad Shah Gheyasi.

"Dia tahu bagaimana menghadapi orang."

Baca juga: Kenapa Amerika Meninggalkan Afghanistan sehingga Taliban Merajalela? Begini Ceritanya...

Tidak seperti pria pedesaan berpendidikan madrasah miskin yang membentuk jajaran dan barisan Taliban, Mowaffaq berasal dari keluarga pedagang kaya dan dibesarkan di Maymana. Ia memiliki riwayat bagus di sekolah dan olahraga.

Kenang-kenangan dari masa mudanya menghiasi kantor sang sniper Taliban, termasuk sertifikat dari kompetisi seni bela diri serta ijazah sekolah menengahnya.

Mowaffaq juga mengizinkan pegawai perempuan tetap bekerja di kantornya, dan taman umum di kota disediakan untuk mereka.

Di kantor Wali Kota Maymana, "tidak ada yang menyuruh kami cara berpakaian," kata Qahera, direktur sumber daya manusia wanita berusia 26 tahun, yang mengenakan jilbab sesuai dengan persyaratan pakaian saat ini.

Baca juga: Kenapa ISIS-K Bermusuhan dengan Taliban? Ini Sebabnya...

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com