Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen-momen Penting Jelang 70 Tahun Ratu Inggris Bertakhta

Kompas.com - 02/02/2022, 19:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Dalam mengampu tugas dsn pengabdian sebagai Ratu Inggris beserta persemakmurannya, banyak momen yang terjadi di hidup Elizabeth II.

Beberapa momen penting berikut menentukan 70 tahun Ratu Elizabeth II bertahta.

Sampai saat ini, kharismanya tak surut. Asam garam telah banyak dilewati. Dilansir AFP, inilah momen-momen penting 70 tahun Ratu Inggris bertakhta.

Baca juga: Kekhawatiran Muncul Setelah Ratu Elizabeth II Kembali Absen di Peringatan Kenegaraan

1952 - Putri Menjadi Ratu

Putri Elizabeth, yang saat itu berusia 25 tahun, sedang mengunjungi Kenya bersama suaminya, Pangeran Philip, ketika ayahnya, raja George VI, meninggal dalam usia 56 pada 6 Februari 1952.

Dia mempersingkat perjalanan dan bergegas kembali ke Inggris.

1953 - Penobatan

Penobatan Ratu Elizabeth II tidak terjadi sampai tahun berikutnya. Dia dimahkotai di Westminster Abbey pada 2 Juni 1953, di depan 8.500 tamu yang berkumpul.

Upacara tersebut adalah acara internasional televisi besar pertama dan menyebabkan lonjakan penjualan untuk perangkat televisi.

Baca juga: Pemerintah Inggris Minta Maaf ke Ratu Elizabeth II atas Pesta Miras Saat Pemakaman Pangeran Philip

1977 - 25 Tahun Bertakhta

Ratu sudab berdiri 25 tahun di atas takhta. Dia menegaskan kembali sumpah layanan seumur hidup untuk Inggris dan Persemakmuran.

Dia berkeliling negara dan Persemakmuran, diselingi pesta jalanan yang diisi perayaan.

Ini seolah memberikan jeda dari kesuraman ekonomi di dalam negeri, yang ditandai dengan penurunan industri dan pemogokan.

1992 - Annus Horribilis

Putra tertua dan pewaris Ratu, Pangeran Charles, berpisah dari Putri Diana, dan putra keduanya, Pangeran Andrew, berpisah dari istrinya, Sarah.

Putri satu-satunya, Putri Anne, menceraikan suaminya, Mark Phillips. Kastil Windsor, rumah favoritnya di sebelah barat London, juga rusak parah akibat kebakaran.

Sang Ratu menyebut 12 bulan di tahun 1992 sebagai "Annus Horribilis".

Baca juga: Melihat Megahnya Royal Wedding Ratu Elizabeth II 74 Tahun Lalu

1997 - Kematian Diana

Kematian Diana dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 mengguncang keluarga kerajaan hingga ke intinya, memicu kritik yang jarang terjadi terhadap Ratu karena tinggal di perkebunan Balmoral-nya di Skotlandia.

Dia akhirnya kembali, Union Jack diturunkan menjadi setengah tiang di Istana Buckingham, dan Ratu membuat penghormatan televisi untuk Diana, membantu menenangkan kemarahan publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com