Godse dulunya merupakan seorang yang pemalu dan putus sekolah. Dia bekerja sebagai penjahit dan berjualan buah sebelum bergabung dengan Mahasabha, di mana ia bertugas menyunting surat kabar milik organisasi itu.
Baca juga: Patung Mahatma Gandhi di AS Dipenggal dan Dijatuhkan, Polisi Buru Pelaku
Selama persidangan, Godse menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk membaca pernyataan sepanjang 150 paragraf.
Dia mengklaim, "tidak ada konspirasi" dalam pembunuhan Gandhi dan mencoba melindungi kaki tangannya dari kesalahan.
Godse juga membantah tuduhan bahwa dia bertindak di bawah arahan pemimpin Mahasabha, Vinayak Damador Savarkar, yang melahirkan gagasan Hindutva atau ke-Hindu-an.
Meskipun Savarkar bebas dari semua tuduhan, para kritikus meyakini bahwa tokoh sayap kanan radikal yang membenci Gandhi ini terkait dengan pembunuhan tersebut.
Di pengadilan, Godse juga mengaku bahwa dia telah memutuskan hubungan dengan RSS jauh sebelum dia membunuh Gandhi.
Dhirendra Jha, penulis buku berjudul Gandhi's Assassin, menulis bahwa Godse merupakan salah satu "pekerja yang penting" di RSS. Tidak ada "bukti" bahwa dia telah keluar dari organisasi itu.
Sebuah pernyataan Godse yang direkam sebelum persidangan, menunjukkan bahwa dia "tidak pernah menyinggung kepergiannya dari RSS setelah menjadi anggota Hindu Mahasabha".
Namun di pengadilan, Godse mengaku "bergabung dengan Hindu Mahasabha setelah meninggalkan RSS, tetapi bungkam mengenai kapan tepatnya dia meninggalkan RSS".
"Ini adalah klaim yang paling diperdebatkan dari aspek kehidupan Godse," kata Jha.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lapar sampai Mati demi Bela Kasta Dalit, Mahatma Gandhi Rela Mogok Makan
Jha meyakini "penulis pro-RSS" telah menggunakan klaim tersebut "secara diam-diam untuk mendorong gagasan bahwa Godse telah memutus hubungan dengan RSS dan bergabung dengan Hindu Mahasabha hampir satu dekade sebelum dia membunuh Gandhi".
Peneliti asal Amerika Serikat, JA Curran Jr, mengeklaim bahwa Godse bergabung dengan RSS pada 1930. Dia keluar empat tahun kemudian, tetapi tidak tidak ada bukti yang menyertai pernyataan itu.
Sedangkan menurut Jha, Godse pernah mengaku bahwa dia bekerja untuk kedua organisasi itu secara bersamaan melalui keterangannya kepada polisi sebelum persidangan.
Anggota keluarga Godse pun turut bergabung dalam perdebatan terkait masa lalu pembunuh Gandhi itu.
Gopal Godse, yang merupakan saudara laki-laki dari Nathuram Godse, mengatakan saudaranya "tidak meninggalkan RSS".