Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Malaysia Juga Kekurangan Kentang Goreng, Terpaksa Batasi Penjualan

Kompas.com - 28/01/2022, 19:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - McDonald's Malaysia terpaksa membatasi penjualan kentang goreng karena masalah rantai pasokan.

Kondisi ini membuat McD Malaysia menambah daftar gerai makanan cepat saji itu yang menghadapi kekurangan stok.

Sebagian besar kentang goreng, serta satu jenis set makanan besar, dihapus dari menu di gerai-gerai McDonald's Malaysia hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Kehabisan Stok dari AS, McDonalds Taiwan Setop Jual Kentang Goreng Sementara

"Kami menghadapi krisis pasokan kentang goreng," kata McDonald's Malaysia dalam unggahan di media sosial minggu ini.

McDonald's mengonfirmasi kepada AFP bahwa cabang-cabangnya di Malaysia "saat ini mengalami kekurangan pasokan", dan porsi besar kentang goreng tidak tersedia sejak Senin (24/1/2022).

Rantai restoran cepat saji yang memiliki ratusan outlet di Malaysia itu mengatakan, akan"memantau dengan cermat pasokan yang ada dan sebagian besar akan dijual sesegera mungkin.

Rantai pasokan global menghadapi gangguan besar akibat pandemi virus corona, menyebabkan kelangkaan barang mulai dari makanan hingga elektronik.

Awal bulan ini McDonald's Taiwan mengatakan, pasokan pengiriman yang tidak stabil menyebabkan beberapa gerainya kehabisan kentang goreng yang diimpor dari Amerika Serikat.

McDonald's Jepang juga membatasi penjualan kentang goreng dalam ukuran kecil pada dua kesempatan sejak Desember 2021, serta menyalahkan pandemi dan banjir Kanada yang membuat impor kentang terbatas.

Baca juga: Media Asing Soroti Sejumlah Gerai McDonalds Ditutup Sementara di Indonesia Saat Peluncuran BTS Meal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com