Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Miliarder Baru Muncul di Asia Akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/01/2022, 20:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Laporan Oxfam menilai pandemi telah memperburuk kondisi tersebut. Kesenjangan kekayaan diproyeksi akan meningkat.

Baca juga: China Mulai Perangi Artis Miliarder, Beri Label “Tumor Sosial” hingga Dihapus dari Internet

Credit Suisse memperkirakan bahwa, pada 2025, akan ada 42.000 lebih banyak orang yang memiliki kekayaan lebih dari 50 juta dollar AS (Rp 715 juta) di Asia-Pasifik dan ada 99.000 miliarder.

Jumlah jutawan pada 2025 diproyeksikan menjadi 15,3 juta, meningkat 58 persen dari tahun 2020.

Baik Bank Dunia maupun IMF telah mengatakan bahwa virus corona akan menyebabkan peningkatan ketimpangan ekonomi global yang signifikan.

“Sistem politik melindungi kepentingan elit kecil yang kaya. Pemerintah secara konsisten gagal bekerja untuk mayoritas selama pandemi. Itu adalah titik solidaritas global, tetapi negara-negara kaya dan perusahaan farmasi besar memalingkan wajah mereka,” kata Talpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com