Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Kalah, China Buat Industri NFT Sendiri

Kompas.com - 13/01/2022, 21:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CoinDesk

BEIJING, KOMPAS.com – China akan membuat industri Non Fungible Token (NFT)-nya sendiri.

“Negeri Panda” akan membuat industri NFT sendiri berdasarkan infrastruktur blockchain yang didukung negara, Blockchain Services Network (BSN).

Infrastruktu tersebut tidak memiliki tautan ke aset kripti atau cryptocurrency.

Baca juga: 5 NFT Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp 1 Triliun

Pembangunan industri NFT China tersebut diambil karena Beijing melarang cryptocurrency sebagaimana dilansir CoinDesk, Kamis (13/1/2022).

Dalam membangun infrastruktur NFT China, BSN akan mendapat dukungan teknis dari Red Date Technology.

Industri NFT China tersebut kemungkinan bakal diperkirakan pada bulan ini.

Kepala Eksekutif Red Date Technology He Yifan mengatakan kepada SCMP bahwa NFT tidak memiliki masalah hukum di China selama tidak ada hubungannya dengan cryptocurrency.

Baca juga: Mengenal Apa Itu NFT yang Baru-baru Ini Ramai Dibicarakan Publik

Infrastruktur tersebut akan menghadirkan programming interfaces untuk bisnis atau individu.

Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membangun portal pengguna atau aplikasi mereka sendiri untuk mengelola NFT.

Hanya mata uang yuan China yang dapat digunakan untuk pembelian dan biaya layanan tersebut, tidak boleh ada cryptocurrency.

Baca juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Berikut Cara Membuat NFT di OpenSea

Sebelumnya, Red Date Technology sudah mengumumkan pada Oktober 2021 bahwa mereka akan meluncurkan infrastruktur tersebut di China.

Saat itu, Red Date Technology mengatakan bahwa NFT akan digunakan secara luas di China dalam lima tahun ke depan.

Pemerintah China tidak ingin teknologi itu dikaitkan dengan cryptocurrency atau tersebar di rantai publik tanpa izin.

Baca juga: Viral Foto Selfie Dijual hingga Miliaran, Ini Sebab NFT Bisa Amat Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com