Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ibu Dunia, dari Era Kuno hingga Modern

Kompas.com - 22/12/2021, 11:21 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Di Indonesia, 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Tapi di AS, hari penting ini tidak jatuh di bulan Desember, melainkan Mei, tepatnya tanggal 8.

Di AS, Hari Ibu dikenal sebagai hari libur untuk menghormati sosok ibu.

Dilansir History, Hari Ibu di Amerika diciptakan Anna Jarvis pada 1908 dan menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914.

Baca juga: Rieka Roslan dan Lagu Ayah Ibu, Diluncurkan Tepat di Hari Ibu

Tanggal dan perayaan Hari Ibu di seluruh dunia memang bervariasi.

Tapi, Hari Ibu secara tradisional melibatkan pemberian bunga, kartu, dan hadiah lainnya kepada ibu.

Masih dilansir History, sebenarnya perayaan Hari Ibu dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno dan Romawi.

Kedua pusat peradaban penting ini mengadakan festival untuk menghormati ibu dewi Rhea dan Cybele.

Tetapi momen Hari Ibu di era modern yang paling jelas adalah festival Kristen yang dikenal sebagai "Mothering Sunday."

Baca juga: Sejak Kapan Ada Hari Ibu dan Bagaimana Sejarahnya?

Festival ini pernah menjadi tradisi utama di Inggris dan sebagian Eropa.

Perayaan jatuh pada hari Minggu keempat dalam masa Prapaskah. Awalnya dianggap sebagai waktu ketika umat kembali ke “gereja induk” mereka, atau gereja utama di sekitar rumah mereka, untuk layanan khusus.

Seiring waktu, tradisi Hari Minggu Ibu berubah menjadi hari libur yang lebih sekuler.

Anak-anak akan memberi ibu mereka bunga dan tanda penghargaan lainnya.

Kebiasaan ini akhirnya memudar popularitasnya, hingga akhirnya munculnya Hari Ibu Amerika pada 1930-an dan 1940-an.

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember, Gambar, dan Twibbon Hari Ibu 2021

Asal-usul Hari Ibu seperti yang dirayakan di Amerika Serikat berasal dari abad ke-19.

Pada tahun-tahun sebelum Perang Saudara, Ann Reeves Jarvis dari Virginia Barat membantu memulai “Klub Kerja Hari Ibu” untuk mengajari para wanita setempat cara merawat anak-anak dengan benar.

Klub-klub ini kemudian menjadi kekuatan pemersatu di wilayah negara yang masih terpecah karena Perang Saudara.

Pada tahun 1868, Jarvis menyelenggarakan “Hari Persahabatan Ibu,” di mana para ibu berkumpul dengan mantan tentara Union dan Konfederasi untuk mempromosikan rekonsiliasi.

Hari libur resmi pada Hari Ibu muncul pada tahun 1900-an sebagai hasil dari upaya Anna Jarvis, putri Ann Reeves Jarvis.

Setelah kematian ibunya pada tahun 1905, Anna Jarvis memahami Hari Ibu sebagai cara untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan ibu untuk anak-anak mereka.

Setelah mendapatkan dukungan finansial dari seorang pemilik department store Philadelphia bernama John Wanamaker, pada Mei 1908, dia menyelenggarakan perayaan Hari Ibu resmi pertama di sebuah gereja Methodist di Grafton, West Virginia.

Pada hari yang sama juga terlihat ribuan orang menghadiri acara Hari Ibu di salah satu toko ritel Wanamaker di Philadelphia.

Pada tahun 1912 banyak negara bagian, kota, dan gereja telah mengadopsi Hari Ibu sebagai hari libur tahunan.

Jarvis mendirikan Asosiasi Internasional Hari Ibu untuk membantu mempromosikan perjuangannya.

Baca juga: Menikah di Hari Ibu, Begini Perjalanan Cinta Joshua Suherman dan Clairine Clay

Kegigihannya membuahkan hasil pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson menandatangani undang-undang yang secara resmi menetapkan minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com