Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Minta Warga AS “Waspada, Bukan Panik” Terkait Varian Omicron

Kompas.com - 30/11/2021, 15:55 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden mengatakan Varian Omicron adalah penyebab “kewaspadaan, bukan kepanikan", ketika AS menerapkan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara lain.

Dalam sambutan dari Gedung Putih, Biden mendesak semua orang Amerika untuk mendapatkan vaksin Covid-19, termasuk suntikan booster. Itu menurutnya adalah perlindungan terbaik terhadap varian baru Covid-19.

Baca juga: Pfizer Mulai Racik Vaksin Covid-19 Khusus untuk Varian Omicron

Dia memperingatkan pembatasan perjalanan yang mulai berlaku pada Senin (29/11/2021) tidak akan mencegah penyebaran virus di AS.

Dia juga mengatakan larangan itu akan memberi pejabat kesehatan masyarakat “waktu untuk mengambil lebih banyak tindakan, bergerak lebih cepat, untuk memastikan orang mengerti bahwa Anda harus menerima vaksin Anda”.

Belum ada kasus varian yang diidentifikasi di AS. Tapi Biden mengatakan itu hanya masalah waktu.

"Cepat atau lambat, kita akan melihat kasus baru dari varian baru ini di Amerika Serikat, dan kita harus menghadapi ancaman baru ini, sama seperti kita menghadapi yang sebelumnya," kata Biden, setelah bertemu dengan penasihat Covid-19 pada Senin (29/11/2021).

Presiden ke-46 AS juga memperingatkan masih banyak yang harus dipelajari tentang varian tersebut. Washington juga bekerja dengan pembuat vaksin untuk mengembangkan "rencana darurat", jika suntikan atau booster vaksin yang telah diperbarui diperlukan.

"Kami belum yakin tindakan (pembatasan) tambahan akan diperlukan," katanya melansir Guardian.

Baca juga: Vaksin Sekarang Mungkin Kurang Efektif Lawan Omicron, tapi Masih Ampuh Cegah Varian Lainnya

Pemerintah Biden berjanji untuk mengajukan strategi yang lebih rinci pada Kamis (2/11/2021).

“Tidak dengan penutupan atau penguncian,” katanya tentang rencana yang akan datang, “tetapi dengan vaksinasi yang lebih luas, booster, pengujian dan banyak lagi.”

Menjawab pertanyaan, Biden mengatakan opsi penguncian tidak dipertimbangkan.

“Jika orang divaksinasi dan memakai masker, tidak perlu penguncian,” kata Biden.

Melarang perjalanan dari negara lain mengingatkan pada hari-hari awal pandemi 2020. Pengetatan ini datang hanya beberapa minggu, setelah AS membuka kembali perbatasannya untuk pelancong yang divaksinasi dari Eropa.

Pembatasan baru menghentikan pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini (sebelumnya Swaziland), Mozambik, dan Malawi datang ke AS. Pembatasan tidak berlaku untuk warga negara AS dan penduduk tetap yang sah.

“Tujuannya di sini bukan untuk menghukum. Ini untuk melindungi rakyat Amerika,” kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

Baca juga: Vaksin Sekarang Mungkin Kurang Efektif Lawan Omicron, tapi Masih Ampuh Cegah Varian Lainnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com