Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Permen dan Perang Pentingnya dalam Perang Dunia

Kompas.com - 02/11/2021, 13:07 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Permen, makanan manis favorit anak-anak ini memang telah ada sejak awal peradaban awal.

Tetapi, hal yang tak banyak diketahui adalah permen ternyata punya sejarah penting dalam perang.

Dilansir laman Flagshirt, salah satu permen paling populer di pasaran saat ini tercipta saat Perang Dunia II.

Berkat para prajurit, permen itu bahkan menjadi andalan pasar umum.

Baca juga: Mengapa Permen Begitu Populer bagi Anak-anak Saat Halloween?

Pada tahun 1941, produk permen M&M's diciptakan di New Jersey selama Perang Dunia II.

M&M's memiliki lapisan permen keras, menjadikannya tambahan yang bagus untuk makanan yang diberikan tentara di luar negeri, dan permen ini memang dibuat khusus untuk itu.

Permen ini tahan lama di iklim hangat. Ini amat penting mengingat para prajurit membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup di berbagai iklim.

Setelah perang usai dan para prajurit kembali dari penempatan mereka, mereka kehilangan beberapa suguhan favorit mereka.

Karena itu, pada tahun 1947, M&M's mulai diproduksi untuk umum, dan semua prajurit yang kembali ke rumah bisa mendapatkan salah satu suguhan favorit mereka lagi.

Baca juga: Ramai soal Permen Dalgona Squid Game, Amankah dari Sisi Kesehatan?

M&M's adalah favorit, tetapi itu bukan satu-satunya permen yang memiliki sejarah dalam perang.

Faktanya, pada tahun 1917, selama Perang Dunia I, Goldenberg Candy Company menciptakan Goldenberg's Peanut Chews khusus untuk para prajurit yang berperang.

Meskipun tidak selalu dianggap sebagai permen, itu adalah pilihan protein tinggi yang memberi energi tentara, sambil menyesuaikan dengan ransum yang ada.

Pada tahun 1921, mereka memperluas dan menawarkan permen ini secara eceran untuk dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Melawan Asam Lambung dengan Permen Karet

Hershey juga ikut mendukung pasukan dengan membuat cokelat batangan khusus, yang disebut D Bar.

Permen ini tinggi kalori, serta memiliki titik leleh yang tinggi. Dirancang sebagai jatah kelangsungan hidup bagi tentara.

Tidak hanya itu dirancang untuk tentara, tetapi mereka membungkusnya dengan kertas lilin, sehingga tidak akan terpengaruh oleh gas beracun.

Mereka juga sengaja membuatnya pahit untuk memastikan bahwa tentara tidak memakannya terlalu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com