KOMPAS.com - Bill Gates membuat Microsoft, Steve Jobs fokus pada Apple. Keduanya sama-sama menjadi raksasa teknologi dunia. Keduanya adalah sahabat sekaligus rival yang mungkin paling legendaris dalam dunia teknologi.
Selama lebih dari 30 tahun, Gates dan Jobs terlihat akrab, sekaligus bermusuhan. Saling serang, sekaligus saling sayang.
Bagaimana kisah di balik love and hate relationship keduanya?
Baca juga: Rahasia Sukses Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson dan Mark Zuckerberg
Dilansir Business Insider, awalnya Microsoft membuat perangkat lunak sejak awal untuk PC Apple II yang sangat populer.
Gates pun rutin terbang ke Cupertino melihat perkembangan produksi Apple.
Pada awal 80-an, Jobs terbang ke Washington untuk mengajak Gates membuat perangkat lunak Microsoft untuk komputer Apple Macintosh.
Namun, Gates menganggap sikap Jobs yang kurang menyenangkan, meski akhirnya Microsoft dan Apple bekerja sama selama beberapa tahun pertama Macintosh.
Baca juga: 28 Oktober 1955: Hari Lahir Bill Gates, Pendiri Microsoft
Lalu, kedua jenius ini mulai mempertontonkan rivalitasnya.
Saat Microsoft mengumumkan versi pertama Windows pada tahun 1985, Jobs marah dan menuduh Gates mencontek ide Macintosh.
Tapi Gates tak bergeming sama sekali, meski Jobs menuduhnya tak punya rasa malu.
Jobs merasa Gates terlalu fokus pada bisnis. Gates mengatakan bahwa Jobs adalah orang aneh.
Meski begitu, keduanya saling mengagumi kemampuan masing-masing.
Baca juga: Microsoft dan Kiprah Besarnya Merevolusi Teknologi
Hal ini amat terasa di konferensi AllThingsD 2007. Gates berkata,"Saya akan memberikan banyak hal untuk memiliki selera Steve."
Jobs membalasnya: "Saya mengagumi Gates untuk perusahaan yang ia bangun, sangat mengesankan dan saya senang bekerja dengannya. Dia cerdas dan sebenarnya memiliki selera humor yang bagus."
Microsoft dan Apple saat ini masih menjadi dua penguasa teknologi dunia. Rivalitas hanya ada pada proses kreatif, selebihnya, yang tersisa hanga rasa hormat.
Baca juga: Mengenang Steve Jobs lewat Pandangannya tentang Kehidupan
Setelah Jobs meninggal, Gates berkata mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati Jobs, sahabatnya.
"Saya menghormati Steve, kami harus bekerja sama. Kami saling mendorong, bahkan sebagai pesaing," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.