Bill Clinton Keluar dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Kesehatannya

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Bill Clinton akhirnya keluar dari rumah sakit California selatan, di mana dia dirawat karena infeksi urologis dan akan pulang ke New York untuk melanjutkan pemulihannya.

Mantan presiden Amerika Serikat itu meninggalkan University of California Irvine Medical Center sekitar jam 8 pagi pada Minggu (17/10/2021) dengan Hillary Clinton.

Baca juga: Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di RS sejak 2 Hari Lalu

Bermasker dan mengenakan celana jins dan mantel, dia berjalan keluar dari rumah sakit perlahan dan berhenti untuk berjabat tangan dengan dokter dan perawat yang berbaris di trotoar.

Dia mengacungkan jempol ketika seorang reporter bertanya bagaimana perasaannya. Dia dan Hillary kemudian naik SUV hitam. Mereka berangkat dengan iring-iringan mobil yang dikawal oleh Patroli Jalan Raya California dan menuju ke bandara.

“Demam dan jumlah sel darah putih Bill Clinton menjadi normal, dan dia akan pulang ke New York untuk menyelesaikan antibiotiknya,” kata Dr Alpesh N Amin dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Twitter oleh juru bicara Clinton melansir Al Jazeera.

Clinton, 75 tahun, dirawat pada Selasa (12/10/2021) di rumah sakit di tenggara Los Angeles dengan infeksi yang tidak terkait dengan Covid-19. Dia berencana melanjutkan pemulihannya di rumahnya di Chappaqua, New York, kata para pejabat.

Baca juga: Kondisi Mantan Presiden AS Bill Clinton Membaik, tapi Masih di RS

Presiden ke-42 AS ini berada di California untuk sebuah acara dari yayasannya, sebelum masuk rumah sakit.

Juru bicara Angel Urena mengatakan pada Sabtu (16/10/2021) bahwa Clinton akan tetap dirawat di rumah sakit satu malam lagi untuk menerima antibiotik intravena lebih lanjut. Tetapi semua indikator kesehatan menunjukkan "tren ke arah yang benar", kata Urena.

"Presiden Clinton terus membuat kemajuan luar biasa selama 24 jam terakhir," katanya.

Hillary bersama suaminya di rumah sakit dan ditemani di sana pada Sabtu (16/10/2021) oleh putrinya Chelsea.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Jumat (15/10/2021) malam bahwa dia telah berbicara dengan Clinton, dan mantan presiden itu "dalam kondisi terbaik".

“Dia baik-baik saja, dia benar-benar baik-baik saja,” kata Biden saat memberikan sambutan di University of Connecticut.

Baca juga: Video Viral Mantan Presiden AS Bill Clinton Tidur Saat Pidato Biden

Seorang asisten mantan presiden mengatakan Clinton memiliki infeksi urologis yang menyebar ke aliran darahnya. Tetapi dia dalam pemulihan dan tidak pernah mengalami syok septik, kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.

Asisten itu, yang berbicara kepada wartawan di rumah sakit dengan syarat namanya tidak digunakan, mengatakan Clinton berada di bagian perawatan intensif rumah sakit tetapi tidak menerima perawatan ICU.

Pada tahun-tahun sejak Clinton meninggalkan Gedung Putih pada 2001, mantan presiden menghadapi masalah kesehatan.

Pada 2004, ia menjalani operasi bypass empat kali setelah mengalami nyeri dada yang berkepanjangan dan sesak napas.

Dia kembali ke rumah sakit untuk operasi paru-paru yang kolaps sebagian pada 2005, dan pada 2010 dia memasang sepasang stent di arteri koroner.

Dia menanggapi kondisinya dengan menganut pola makan vegan, yang membuatnya kehilangan berat badan namun melaporkan peningkatan kesehatan.

Baca juga: Bill Clinton: Xi Jinping Presiden Seumur Hidup Pengaruhi Hubungan AS-China Memburuk

Politisi demokrat yang menjabat dua masa jabatan empat tahun ini, mengawasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat sambil terlibat dalam pertempuran politik yang dengan Partai Republik di kongres.

Dia menjadi presiden AS kedua yang dimakzulkan setelah Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik memakzulkannya pada 1998. atas tuduhan yang timbul dari hubungan seksualnya dengan pegawai magang Gedung Putih Monica Lewinsky, meskipun dia dibebaskan oleh Senat.

Mantan gubernur Arkansas, Clinton dikenal karena menggabungkan pesona sederhana dengan pengetahuan mendalam tentang masalah kebijakan.

Setelah kepresidenannya, dia dan Hillary pindah ke New York, di mana istrinya menjabat sebagai senator AS sebelum dua kali mengajukan untuk kursi kepresidenan.