Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pingsan Setelah Divaksin, Bocah Lelaki Ini Ternyata Grogi dan Cuma Sarapan 1 Sendok

Kompas.com - 01/10/2021, 22:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MELAKA, KOMPAS.com - Seorang bocah lelaki berusia 12 tahun pingsan di tempat parkir pusat vaksinasi (PPV) di Melaka, Malaysia, setelah disuntik vaksin Covid-19.

Setelah ditelusuri, ternyata bocah tersebut pingsan bukan karena efek samping vaksin, melainkan akibat grogi, kurang tidur, dan tidak cukup sarapan.

Hal tersebut disampaikan Dr Rusdi Bin Abd Rahman, Wakil Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Melaka, dikutip Kompas.com dari World of Buzz pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: 4 Anak di Inggris Alami Muntah hingga Pingsan Setelah Makan Permen yang Diyakini Mengandung Ganja

Dikatakan bahwa anak laki-laki berusia 12 tahun itu menuju lokasi vaksinasi walk-in bersama keluarganya di PPV Integrasi Encore pada Kamis (30/9/2021).

Selama proses vaksinasi, bocah itu grogi tetapi tidak menunjukkan efek samping setelah vaksinasi atau selama masa observasi.

Namun, saat ia sedang menuju tempat parkir, bocah itu tiba-tiba merasa lemas dan pingsan.

Anggota keluarganya segera membawanya kembali ke PPV untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan diperiksa oleh petugas medis yang bertugas.

Ditemukan bahwa kondisi bocah lelaki itu stabil, dengan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, dan oksigen dalam darah pada tingkat normal.

Setelah 30 menit observasi oleh tim medis, bocah itu diizinkan pulang.

Baca juga: Penasaran, Bocah ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin, Jadi Tersangkut

Tidur larut malam dan tidak sarapan

Kemudian, saat keluarganya dihubungi selama masa pemantauan jarak jauh, bocah tersebut dilaporkan sehat dan aktif seperti biasa.

Lalu ditemukan juga bahwa dia tidur larut malam dan tidak cukup sarapan pada pagi hari, hanya memakan sesendok nasi lemak.

"Remaja ini tidak memiliki masalah kesehatan, tidak pernah dirawat di rumah sakit, atau memiliki riwayat alergi sebelumnya," kata pernyataan dokter Rusdi.

“Kejadian ini dipastikan karena grogi, kurang tidur dan tidak sarapan sebelum vaksinasi.”

“Dinas Kesehatan Melaka bersama Dinas Kesehatan Distrik akan terus memantau status kesehatan remaja ini dari waktu ke waktu.”

Dokter Rusdi kemudian berpesan kepada para orangtua dan wali yang membawa anaknya untuk divaksinasi, agar memastikan mereka cukup istirahat dan tidak kurang makan sebelum melakukan vaksinasi.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi atau berita bohong.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin juga mengomentari masalah ini, menyarankan orang yang divaksinasi untuk istirahat yang cukup setelah vaksinasi.

“Pastikan Anda makan sebelum ke PPV dan istirahat yang cukup setelah vaksinasi. Hindari aktivitas berat selama seminggu,” tulisnya dalam twit.

Baca juga: Menkes Malaysia Blusukan ke Rumah Sakit Pakai Baju Biasa dan Tanpa Pengawal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com