Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga El Salvador Demo Tolak Bitcoin, Bakar ATM Uang Kripto

Kompas.com - 16/09/2021, 07:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - Ribuan warga El Salvador pada Rabu (15/9/2021) berdemo menentang bitcoin yang disahkan sebagai alat pembayaran oleh pemerintah.

Rakyat El Salvador juga menolak reformasi peradilan yang menurut para kritikus mengancam demokrasi.

Pekan lalu, El Salvador menjadi negara pertama yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran sah selain dollar AS.

Baca juga: Cara Kerja Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah di El Salvador

Pengesahan bitcoin El Salvador yang dilakukan Presiden Nayib Bukele ini disambut dengan campuran rasa ingin tahu serta keprihatinan.

Pada hari ketika Amerika Tengah menandai peringatan dua abad kemerdekaannya dari kekuasaan Spanyol, pengunjuk rasa membakar mesin ATM bitcoin bernama Chivo di San Salvador, salah satu dari sekitar 200 ATM yang dipasang di seluruh negeri.

Para pedemo di alun-alun pusat ibu kota juga mengangkat tinggi-tinggi plakat yang mencela "kediktatoran", dan tulisan-tulisan "Hormati Konstitusi", "Tolak bitcoin."

Sejumlah hakim dengan jas dan dasi juga ikut demo El Salvador untuk menentang UU yang baru-baru ini disahkan oleh legislatif yang dikendalikan Bukele.

Undang-undang tersebut memberhentikan semua hakim di atas 60 tahun atau yang memiliki masa kerja lebih dari 30 tahun. Aturan itu akan berdampak pada sekitar sepertiga dari semua hakim yang menjabat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com