CHICAGO, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia, KJRI Chicago pada Selasa (17/8/2021) mengadakan Upacara Pengibaran Bendera di Daley Plaza, salah satu landmark di mana acara kenegaraan sering dilaksanakan di Chicago.
Bekerja sama dengan diaspora dan masyarakat Indonesia, acara pengibaran bendera ini tidak hanya menjadi menjadi acara penting bagi komunitas Indonesia di Midwest, tapi juga acara unjuk gigi kebudayaan Indonesia dan kontribusi diaspora Indonesia.
Para diaspora itu tergabung dalam komunitas Indonesia-Amerika ke beragamnya khasanah budaya di Chicago, salah satu kota multi-etnis terbesar di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: KJRI Chicago Ajak WNI Aktif Cegah Aksi Kebencian
Acara ini juga mendapatkan peliputan dari stasiun tv nasional ABC 7.
Komunitas Indonesia-Amerika diakui juga oleh Wali Kota Chicago, karena telah memberikan kontribusi penting pada perkembangan dan pertumbuhan kota.
“Dengan melihat kontribusi yang sudah diberikan Komunitas Indonesia kepada kota Chicago, maka dengan ini 17 Agustus diumumkan sebagai Hari Ulang Tahun Peringatan Kemerdekaan Indonesia, dan kami mendorong agar masyarakat Chicago ikut merayakan momen yang penting ini setiap tahunnya,” demikian disampaikan Anel Marchan, Deputy Director Global Strategic Initiatives World Business Chicago, dalam pidatonya mewakili Wali Kota Lightfoot.
"Kami harap bahwa setelah pandemi berakhir, masyarakat AS bisa berkunjung ke Indonesia dan menikmati semua kekayaan alam dan budaya yang Indonesia miliki.”
Ucapan Hari Kemerdekaan juga datang dari tamu-tamu VIP lainnya, termasuk Anggota Kongres Danny K Davis yang mewakili Gubernur Illinois, Cook County Treasurer Maria Pappas; dan Paul Van Halteren, Konsul Kehormatan Belgia yang hadir mewakili Ketua (Dean) Chicago Consular Corps.
Baca juga: KJRI Chicago Gandeng Q-Grader Terkemuka Kenalkan Varian Baru “Kopi Spesialti” Indonesia
Paul Van Halteren, yang sudah beberapa kali berkunjung ke Tanah Air dan bisa berbahasa Indonesia menyampaikan kekagumannya akan kekayaan budaya Nusantara, dan mengatakan bahwa dia selalu mendorong orang-orang untuk datang ke Indonesia.
Sebagai pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, ”Indonesia itu sangat cantik. Berkunjung ke Indonesia itu tidak hanya cukup sekali, tapi harus setidaknya 10 kali,” ujarnya.
Martino Tangkar sebagai salah satu diaspora Indonesia menyampaikan, komunitas adalah hal yang sangat penting di AS.
“Amerika dibangun di atas bahu berbagai macam komunitas. Karenanya, sangat penting untuk memastikan bahwa komunitas dan kebudayaan Indonesia dikenal oleh lebih banyak orang Amerika. Acara ini adalah salah satu cara untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat AS.”
Ketiganya adalah tari Puspanjali, Tari Porosan dan Tari Barong, kolaborasi kelompok seni tari Indonesian Performance Arts Chicago (IPAC) dan Indonesia Dance in Illinois (IDI).