Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mr White Hat Dapat Rp 7,1 Miliar jika Kembalikan Rp 8,8 Triliun Kripto yang Dicuri

Kompas.com - 13/08/2021, 18:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Mr White Hat, peretas yang mencuri uang kripto sebesar Rp 8,8 triliun, disebut mendapat Rp 7,1 miliar untuk mengembalikan barang curiannya.

Kabar dikembalikannya kripto itu dibenarkan Poly Network, platform yang ditarget si peretas, dalam pernyataan Kamis (12/8/2021).

Di Twitter, Poly Network menyatakan bahwa hacker yang meretas jaringan mereka merupakan white hat (topi putih).

Baca juga: Mr White Hat, Pencuri Kripto Rp 8,8 Triliun, Kembalikan Semua Curiannya

Istilah itu emrujuk kepada peretas etis yang bertujuan menunjukkan kelemahan suatu sistem, dan mengembalikan apa pun yang dicuri.

Platform yang memfasilitasi transaksi token peer-to-peer menyatakan, Mr White Hat sudah mengembalikan dananya ke dompet multi tanda tangan.

Poly Network menerangkan, dana yang belum dikembalikan berjumlah 33 juta dollar AS (Rp 474,6miliar) dalam bentuk uang kripto tether yang dibekukan awal pekan ini.

"Proses pembayaran belum selesai. Untuk memastikan pemulihan aset pengguna, kami berharap menjaga komunikasi dengan Mr White Hat dan memberi informasi akurat ke publik," jelas Poly Network.

Tom Robinson dari Elliptic, perusahaan pelacak kripto, memberikan gambaran apa yang bakal diberikan kepada si hacker guna mengembalikan dana yang dia curi.

Sosok yang mengaku sebagai Topi Putih tersebut dijanjikan 500.000 dollar AS (Rp 7,1 miliar) dan jaminan tak akan ditangkap.

Sebelumnya pada Selasa (10/8/2021), Poly Network mengumumkan dana sebesar 613 juta dollar AS (Rp 8.8 triliun) dalam bentuk kripto dicuri.

Dilansir Reuters Jumat (13/8/2021), sehari kemudian para pelaku mulai mengembalikan uang kripto yang mereka ambil.

Para pakar blockchain berspekulasi, pengembalian itu dilakukan karena pelaku takut jika berusaha menguangkan nominal sebesar itu.

Dalam pesan digital yang dibagikan oleh Elliptic, si pelaku mengaku dia "hanya bersenang-senang" ketika membobol sistem Poly Network.

Dia mengaku tujuan utamanya adalah mengungkap kelemahan sistem sebuah perusahaan, dan sejak awal tidak berniat mencuri.

Baca juga: Putra Si White Hat Hacker Pernah Dapat Kontrak Rp 25 Juta dari Bank Swasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com