Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Swiss Ditemukan Tewas di Thailand, Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Kompas.com - 09/08/2021, 11:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PHUKET, KOMPAS.com - Mayat seorang wanita Swiss ditemukan di Phuket, Thailand, dengan dugaan dia diperkosa dan dibunuh.

Penegak hukum lokal menyatakan, mereka mengidentifikasi perempuan itu bernama Nicole Sauvain-Weisskopf.

Kepolisian menerangkan, mereka menemukan jenazah Sauvain-Weisskopf di dekat Air Terjun Ao Yon, Pulau Phuket.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Pemilik Toko Dibantu Istri

Saat ditemukan, wajah Sauvain-Weisskopf menghadap ke bawah dengan tubuhnya terbungkus plastik berwarna hitam.

Kali terakihr Sauvain-Weisskopf terlihat adalah saat kamera CCTV merekamnya melewati Pantai Ao Yon, Selasa (3/8/2021) pukul 11.33 waktu setempat.

Dilansir The Sun Jumat (6/8/2021), perempuan berusia 57 tahun tersebut datang ke Phuket dari Singapura pada 13 Juli.

Saat mayatnya ditemukan, dia diyakini sudah tewas selama dua hari dengan aparat menduga dia diperkosa dan dibunuh.

Komandan Polisi Phuket Kitirath Phanpetch mengatakan, mayat wanita tersebut ditemukan warga lokal pada Kamis (5/8/2021).

"Dari apa yang kami lihat, jenazahnya ditutup plastik hitam, menunjukkan dia tidak meninggal karena penyebab alami," paparnya.

Baca juga: Pramugari Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel Saat Tahun Baru, Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Wakil Inspektur Jenderal Wuttichai Chanfai menjelaskan, air terjun Ao Yon adalah tempat terpencil dan terisolasi.

Karena itu, butuh pengalaman untuk bisa menjangkaunya. Kini, kepolisian disebut tengah menunggu hasil otopsi.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyatakan, Don mengirim ucapan belasungkawa kepada duta besar Swiss.

Baca juga: Balita 2 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Tersangka Capai 17 Orang

Sementara Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha memerintahkan agar polisi mempercepat investigasi dan menangkap pelakunya.

Sementara Kementerian Luar Negeri Swiss menerangkan, mereka sudah menerima pemberitahuan mengenai pembunuhan salah satu warganya.

Diberitakan BBC, muncl laporan bahwa Sauvain-Weisskopf merupakan diplomat, menjabat sebagai Asisten Kepala Protokol Swiss, namun tidak ada konfirmasi dari otoritas setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com