Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Pemilik Toko Dibantu Istri

Kompas.com - 13/01/2021, 22:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis 13 tahun di India dilaporkan diperkosa dan dibunuh oleh pemilik dengan bantuan si istri.

Pelaku yang berusia 45 tahun itu dibekuk polisi setelah dia membunuh korban, dengan jenazahnya dimasukkan ke kantong.

Media setempat memberitakan bagaimana pelaku memancing korban ke rumahnya, dalam insiden yang terjadi pada Senin (11/1/2021).

Baca juga: Pramugari Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel Saat Tahun Baru, Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Hina Dabar, juru bicara Kepolisian Dhanwad kepada Times of India mengatakan, gadis 13 tahun itu tengah membeli biskuit saat diserang.

Dabar mengungkapkan, korban dipaksa oleh si pemilik toko untuk ke rumahnya sebelum kemudian diperkosa, dilansir The Sun Selasa (12/1/2021).

Ketika remaja itu melawan, pelaku yang dibantu oleh istrinya menyiksa korban dan mencekiknya hingga tewas.

Keduanya berusaha menutupi kejahatan mereka dengan memauskkan jenazah korban ke kantong dan dibawa ke beranda.

Saat berusaha menyembunyikan mayat korban itulah, salah satu tetangganya melihat dan melaporkan ke keluarga korban.

Oleh keluarga korban, si pemilik toko dikonfrontasi yang awalnya membantah saat ditanya apakah melihat korban.

Ketika keluarga gadis 13 tahun itu merangsek masuk ke rumah pelaku, mereka menemukan sweater dan sandal korban.

Dabar kepada media lokal menerangkan ketika aparat tengah melakukan penggeledahan, pasangan itu melarikan diri.

Si pemilik ditangkap beberapa jam kemudian, dengan perburuan masih dilakukan untuk istri pelaku. Adapun jenazah korban ditemukan dan dibawah untuk diotopsi.

Berdasarkan data statistik pemerintah, di India terjadi kasus pemerkosaan tiap 15 menit, dengan Negara Bagian Uttar Pradeh melaporkan kasus hampir tiap pekan.

Baca juga: Melapor Jadi Korban Pemerkosaan, Seorang Wanita Diperkosa Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com