Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertema Pablo Escobar, Restoran di Kolombia Ini Dituduh Munculkan Trauma Korban Gembong Narkoba

Kompas.com - 06/08/2021, 13:43 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

BOGOTA, KOMPAS.com - Sebuah restoran bertema Amerika Selatan bernama "Escobar", telah dituduh anggota parlemen Inggris "agungkan raja obat bius dan terorisme".

Ini karena restoran di Nottingham, Inggris tersebut, menampilkan mural pengedar narkoba kenamaan Pablo Escobar.

Dilansir Guardian, Nadia Whittome, anggota parlemen Partai Buruh untuk Nottingham East, mengatakan bahwa dia telah dihubungi penduduk yang merasa tertekan dengan bar yang baru dibuka.

Termasuk seorang konstituen yang kerabatnya diduga dibunuh mendiang teroris narkotik itu.

Baca juga: Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Jadi Ancaman Lingkungan di Kolombia

Bar di pusat kota Nottingham menampilkan banyak referensi ke Escobar, termasuk mural yang jelas dan gambar namanya di atas lambang Kolombia, dan pilihan makanan seperti "piring Pablo untuk dua orang".

Pemilik bar mengklaim itu bertema Amerika Selatan dan membantah kemiripan mural dengan Escobar.

Tetapi manajer senior sebelumnya mengatakan kepada media lokal bahwa bos narkoba itu memang "membantu" menginspirasi desain bar.

Dalam sepucuk surat kepada pemilik Escobar, Whittome mengatakan dia telah dihubungi oleh penduduk yang khawatir bar itu, "dapat dilihat sebagai gembong narkoba dan terorisme yang diagungkan".

Baca juga: Menguak Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Dunia

Dia mendesak pemiliknya untuk memikirkan kembali mereknya.

“Seperti yang Anda ketahui, Pablo Escobar dikenal karena mempengaruhi ratusan ribu nyawa di Kolombia, melalui pelacakan narkoba, penyuapan, kekerasan, dan pembunuhannya," ujarnya.

"Seorang anggota komunitas di Nottingham telah menjelaskan kepada saya secara rinci bagaimana anggota keluarga mereka dibunuh oleh Pablo Escobar dan bahwa tindakannya masih menghantui kehidupan keluarga sampai hari ini."

“Mengingat informasi ini, saya khawatir bahwa sejumlah orang di Nottingham terus merasa tidak nyaman mengetahui bahwa mural Pablo Escobar hadir di dalam bangunan,” tambahnya.

Baca juga: Pablo Escobar dan Kisah Asmara Terselubungnya dengan Virginia Vallejo

Escobar diperkirakan bertanggung jawab atas sekitar 4.000 kematian selama dominasi kejamnya dalam perdagangan narkoba.

Pada puncak kekuasaannya, kartel Medellín miliknua menguasai 80 persen perdagangan kokain ke AS dan menghasilkan sekitar 420 juta dollae AS seminggu.

Pemilik bar telah menanggapi kritik yang berkembang dengan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki uang untuk menghapus mural.

Mereka juga memperdebatkan kemiripannya dengan raja obat bius, yang meninggal pada Desember 1993 saat baku tembak dengan pasukan Kolombia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com