Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Terbaru CDC: Varian Delta Covid-19 Lebih Parah dari Perkiraan Sebelumnya

Kompas.com - 31/07/2021, 20:44 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah dokumen internal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan tentang bahaya varian delta.

Varian ini disebut sangat menular dan sudah menyebar di seluruh AS.

Presentasi slide berdasarkan data tidak dipublikasikan yang diperoleh The Washington Post, menunjukkan varian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Bahkan, varian ini menyebar semudah cacar air, yakni salah satu virus yang paling mudah menular.

Baca juga: CDC AS: Varian Covid-19 Delta Sama Menularnya seperti Cacar Air

Tampaknya, varian ini juga menyebar lebih mudah menyebar daripada flu biasa, flu 1918, dan cacar.

Dokumen tersebut juga mencatat bukti awal bahwa orang yang divaksinasi lengkap dapat menularkan varian delta, semudah mereka yang belum divaksinasi.

Ini meskipun vaksin masih terbukti efektif untuk melindungi orang dari sakit dan mengurangi kemungkinan rawat inap atau kematian.

Presentasi tersebut juga memperingatkan bahwa para pejabat harus "mengakui perang telah berubah", yakni melawan pandemi Covid-19.

Inilah yang jadi alasan CDC perlu meningkatkan pesan publiknya mengenai kemanjuran dan kegunaan vaksin.

Baca juga: CDC Sebut Varian Delta Menular Secepat Cacar Air, Ahli: Tetap Pakai Masker Sampai Pandemi Usai

CDC memperkirakan sekitar 35.000 orang yang divaksinasi di AS dari lebih dari 162 juta jiwa, mungkin terinfeksi virus setiap minggu.

Meskipun sebagian besar infeksi baru terjadi di antara yang tidak divaksinasi.

Data inilah yang mendorong badan kesehatan ini mengubah panduan maskernya minggu ini.

Baca juga: CDC Ungkap Penularan Varian Delta Seperti Cacar Air, Ini Kata Epidemiolog

CDC menyarankan agar orang Amerika yang divaksinasi penuh, tetap memakai masker di dalam ruangan.

Apalagi ketika berada di daerah dengan penularan Covid-19 yang "substansial" dan "tinggi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com