Komando Militer Pusat PLA mengatakan telah mengirim tentara untuk melakukan tanggap darurat, termasuk pengalihan banjir.
"Pada 20 Juli, terjadi retakan sepanjang 20 meter di bendungan Yihetan...tepi sungai rusak parah dan bendungan itu bisa runtuh kapan saja," katanya dalam pernyataan itu.
Baca juga: Tak Hanya Pemanasan Global, Ini 5 Penyebab Banjir Eropa 2021 Sangat Parah
Para tentara telah dikerahkan ke sungai lain di dekat bendungan Yihetan untuk memperkuat tanggul dengan karung pasir saat banjir menyebar ke seluruh Henan.
Banjir tahunan selama musim hujan di China menyebabkan kekacauan dan menghanyutkan jalan, tanaman, dan rumah. Ancaman itu telah memburuk selama beberapa dekade.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim juga memperburuk banjir di seluruh dunia bersama dengan pola cuaca ekstrem lainnya.
Menurut pihak berwenang, curah hujan di wilayah Zhengzhou saat ini adalah yang terhebat sejak pencatatan dimulai 60 tahun lalu, dengan wilayah tersebut mengalami curah hujan dalam tiga hari setara dengan rata-rata satu tahun.
Baca juga: Video Dahsyatnya Banjir Eropa: Mobil Hanyut, 183 Orang Tewas, Ribuan Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.