Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeklaim Vampir, Pria Ini Mengaku Isap Darah Korban yang Dibunuhnya

Kompas.com - 18/07/2021, 12:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kenya mengaku sebagai vampir dan mengisap darah salah satu korban yang dibunuhnya.

Masten Milimo Wanjala ditangkap pada Rabu (14/7/2021), setelah polisi melacaknya buntut penemuan dua jenazah di Kabete, luar Nairobi.

Kepada polisi, Wanjala mengaku dia sudah membunuh 10 orang dalam lima tahun terakhir. Dia bahkan membantu menunjukkan di mana jenazah korbannya.

Baca juga: Kisah Misteri: Bagaimana Wabah Black Death Melahirkan Mitos tentang Vampir?

Kepolisian setempat menerangkan, pria berusia 20 tahun itu akan dijerat dengan sejumlah pasal pembunuhan.

Dua korban yang dibunuh Wanjala diidentifikasi sebagai Junior Mutuku Musyoka (12) dan Charles Opindo Bala (13).

Wanjala juga disebut terlibat dalam sejumlah kabar orang hilang di beberapa bulan terakhir, dengan motifnya masih dicari tahu.

Polisi menyatakan, mereka menginvestigasi apakah Wanjala mempunyai komplotan atau dia beraksi sendiri.

Media Kenya Capital News memberitakan, kebanyakan korban Wanjala ditemukan di semak belukar yang tebal.

Namun seperti diberitakan Daily Mail Kamis (15/7/2021), Wanjala juga membuang jenazah korbannya di pipa pembuangan.

Baca juga: Kisah Misteri: Vampir, dari Dracula sampai Twilight, Mitos atau Fakta?

Kepolisian Kabete mengatakan, Wanjala meminta tebusan hingga 300 poundsterling kepada orangtua korban.

Ibu Musyoka, Felista Wayua mengaku dia diminta 300 poundsterling oleh Wanjala, tapi tak mampu menyediakan uangnya.

Teror yang dilakukan Wanjala selama lima tahun dilaporkan pertama kali terjadi saat dia berusia 16 tahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Vampir Pertama Kali Muncul di Layar Lebar

Koran lokal menyebutkan bahwa Wanjala mengaku sebagai vampir, dan mengisap darah salah satu korbannya.

Media lain memberitakan Wanjala adalah seorang residivis yang sempat mendekam di balik penjara.

Kepolisian mengatakan, masih ada korban Wanjala yang belum ditemukan, dengan dugaan mayatnya hanyut di pipa pembuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com