Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis China, Xi Jinping Janjikan Reunifikasi Taiwan

Kompas.com - 01/07/2021, 10:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping berjanji untuk menyelesaikan “reunifikasi” Taiwan.

Pernyataan itu disampaikan Xi dalam pidato perayaan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China pada Kamis (1/7/2021) di Lapangan Tiananmen, Beijing.

China selalu menganggap Taiwan adalah bagian dari wilayahnya sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Gegap Gempita Perayaan Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis China

Sementara Taipei berkukuh negaranya adalah negara yang merdeka dengan nama resmi Republik China dan dipimpin pemerintahan yang demokratis.

Di bawah kepemimpinan Xi, Beijing berulang kali menegaskan klaim kedaulatannya atas Taiwan dengan kerap mengirim pesawat militer di dekat pulau itu.

"Memecahkan masalah Taiwan dan mewujudkan penyatuan kembali tanah air adalah tugas sejarah yang tak tergoyahkan dari Partai Komunis China dan aspirasi bersama semua orang China," kata Xi dalam pidatonya.

Baca juga: China Bebas Malaria, Kado Bagi Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis

"Semua putra dan putri China, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas,” sambung Xi.

Di satu sisi, Xi menyerukan supaya proses "reunifikasi” dengan Taiwan dilakukan secara damai.

Namun, dia juga menegaskan bahwa tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan rakyat China dalam mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.

Baca juga: Mengapa Hong Kong Ingin Merdeka dari China?

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang menyiapkan tanggapan atas pernyataan Xi tersebut.

China mempercayai bahwa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen adalah seorang separatis yang bertekad untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Namun, Tsai mengatakan bahwa Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik China.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Junta Myanmar Pesan Vaksin dari Rusia dan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com