Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik di Afrika Dituduh Lakukan Penggelapan Bitcoin Terbesar dalam Sejarah

Kompas.com - 27/06/2021, 18:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

CAPE TOWN, KOMPAS.com – Kakak beradik di Afrika Selatan menjadi buron setelah dituduh menggelapkan miliaran poundsterling lewat platform trading bitcoin.

Melansir The Sun, Sabtu (25/6/2021), dua bersaudara bernama Raees Cajee (21) dan Ameer Cajee (17) tersebut mulanya meluncurkan platform trading bitcoin, Africrypt, dari kamar tidur mereka.

Setelah dana di bisnis yang mereka jalankan terkumpul 2,5 miliar poundsterling (Rp 50 triliun), keduanya mengaku Africrypt diretas sehingga harus menutupnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menambang Bitcoin?

The Sun melaporkan, tudingan penggelapan bitcoin tersebut dianggap sebagai pencurian aset kripto terbesar dalam sejarah.

Setelah memberikan pengumuman tersebut, Raees dan Ameer menghilang. Polisi telah meluncurkan penyelidikan terhadap keduanya.

Polisi mengatakan, kakak beradik itu menjual Lamborghini Huracan mereka, sebuah suite mewah di salah satu hotel termahal Afrika Selatan, dan apartemen tepi pantai beberapa pekan sebelum mereka menghilang.

Para investor Africrypt yang dirugikan lantas menunjuk Hanekom Attorneys sebagai firma hukum yang mewakili mereka.

Hanekom Attorneys menuding bahwa kakak beradik itu memecat staf pemrograman back-end Africrypt sebelum mereka melaporkan adanya peretasan.

Baca juga: Trump Sebut Bitcoin adalah Penipuan terhadap Dollar AS

Setelah itu, Ameer mengirim email kepada para investor Africrypt bahwa telah terjadi peretasan.

Dia juga meminta para investor untuk tidak melaporkan peretasan itu kepada pihak berwenang karena perbuatan itu akan “menunda” pengambilan uang.

Dalam email itu, Ameer juga mengeklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sejauh mana informasi pribadi para investor sudah dilanggar dalam peretasan itu.

"Kami langsung curiga karena pengumuman itu meminta investor untuk tidak mengambil tindakan hukum," kata Hanekom Attorneys.

Baca juga: Dukung Bitcoin, Presiden El Salvador Segera Legalkan Mata Uang Kripto

Hanekom Attorneys mengeklaim, Africrypt menggelapkan dana para investornya.

Hilangnya uang para investor tersebut terjadi ketika nilai tukar bitcoin mencapai rekor tertinggi pada April.

Ameer dan Raees meluncurkan Africrypt pada 2019. The Umhlanga Magazine bahkan menerbitkan artikel yang memuji kakak beradik itu atas keberhasilan perusahaan mereka.

Dua bersaudara itu juga memikat investor kecil dan besar, baik dari Afrika Selatan atau dari asing.

Suatu ketika, keduanya diterbangkan ke China oleh Huobi, platform perdagangan bitcoin dan ethereum terkemuka dunia, untuk menceritakan perusahaan mereka.

Baca juga: Acara Bitcoin Besar-besaran di Miami Didukung Penuh Pendiri Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com