Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Dua Pemimpin Baru Timur Tengah | China Sindir Barat

Kompas.com - 21/06/2021, 06:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Dua pergantian pemerintahan terjadi di wilayah Timur Tengah Minggu lalu, dan menjadi sorotan pembaca kanal Global Kompas.com.

Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Israel akhirnya memiliki Perdana Menteri baru. Naftali Bennett berhasil menyingkirkan mantan sekutunya Benjamin Netanyahu dalam sesi khusus di Knesset, Parlemen Israel.

Pemimpin baru di Timur Tengah lainnya yaitu Ebrahim Raisi. Mantan hakim garis keras ini dinyatakan sebagai presiden terpilih Iran setelah penghitungan suara pada Sabtu (19/6/2021).

Namun pemilihannya menuai kontroversi, baik di dalam maupun luar negeri. Isu ham banyak menjadi sorotan nasional atas pemilihannya, semantara Israel memberikan peringatan atas komitmennya terhadap nuklir Iran.

Ada juga tanggapan China yang diserang oleh sekutu barat yang mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Inggris.

Berikut kami rangkum berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (12/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: China Dicurigai Produksi Senjata Biologis | Wanita Sembunyi di Rumah Pacarnya Selama 10 Tahun

1. Benjamin Netanyahu Resmi Dilengserkan dari Kursi PM Israel, Ini Penggantinya Benjamin

Benjamin Netanyahu secara resmi dilengserkan dari kursi Perdana Menteri Israel setelah parlemen Israel membuka sesi khusus untuk melakukan pemungutan suara terkait koalisi pemerintahan baru pada Minggu (13/6/20201).

Parlemen Israel alias Knesset akhirnya mengakhiri kepemimpinan 12 tahun berturut-turut Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.

Knesset lantas memilih mantan sekutu Netanyahu, Naftali Bennett, sebagai Perdana Menteri Israel yang baru.

Bennett merupakan seorang nasionalis sayap kanan Yahudi, jutawan teknologi, dan mantan komandan pasukan khusus Israel.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Baca juga: Sudah Lengser, Netanyahu Masih Tinggal di Rumah Dinas PM Israel

2. Kaum Muda China Muak Mengejar Sukses dan Memilih Rebahan akibat Persaingan Ketat sejak Lahir

Ketatnya persaingan untuk menuju sukses membuat jutaan orang China ingin melepaskan diri dari lingkungan tersebut.

BBC Indonesia melaporkan perasaan frustrasi generasi muda di sana tergambar dari maraknya istilah "involusi" dan "rebahan."

Dalam istilah antropologi, "involusi" atau "neijuan" dalam bahasa China, mengacu pada sebuah konsep sosial di mana pertumbuhan populasi tidak menghasilkan produktivitas atau mengembangkan inovasi.

Istilah ini digunakan secara luas untuk mengungkapkan perasaan kelelahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com