Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Umumkan Kebijakan Baru terhadap Korea Utara, Bertujuan Denuklirisasi Semenanjung Korea

Kompas.com - 10/06/2021, 10:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yonhap

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) berupaya terlibat dengan Korea Utara secara diplomatis guna membuat kemajuan menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price pada Rabu (9/6/2021) sebagaimana dilansir Yonhap News Agency.

Price mengatakan, perwakilan khusus AS yang baru ditunjuk untuk Korea Utara, Sung Kim, akan terus bekerja untuk mencapai tujuan itu.

Baca juga: Badan Pengawas Nuklir PBB Sebut Ada Indikasi Pekerjaan Plutonium di Korea Utara

“Jadi kebijakan yang kami ajak bicara menyerukan apa yang kami anggap sebagai pendekatan praktis yang terkalibrasi,” tutur Price merujuk kebijakan terbaru AS terhadap Korea Utara.

Dia menambahkan, pendekatan tersebut akan melakukan eksplorasi yang didasarkan pada diplomasi dengan Korea Utara untuk membuat kemajuan nyata.

“Yang meningkatkan keamanan bagi rakyat kami, untuk sekutu kami di wilayah itu, serta untuk pasukan yang dikerahkan," sambung Price.

"Dan kami mengumumkan bahwa Duta Besar Sung Kim akan menjadi perwakilan khusus untuk DPRK (nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea),” imbuh Price.

Baca juga: Korea Utara Sebut Israel Jadikan Gaza Rumah Jagal Manusia

Dia menambahkan, Kim akan terus terlibat secara mendalam dalam untuk urusan Korea Utara.

“Dan akan memimpin upaya kami untuk mengeksplorasi diplomasi praktis dan berprinsip itu untuk membuat kemajuan yang kami bisa," tambah Price.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengangkatan Kim pada konferensi pers bersama dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in setelah pertemuan puncak bilateral mereka di Washington DC pada 21 Mei.

Kim merupakan Duta Besar AS untuk Indonesia. Dia akan merangkap sebagai utusan khusus AS untuk Korea Utara untuk sementara ini.

Baca juga: Terkendala Diskusi, Pengiriman Vaksin ke Korea Utara Kembali Ditunda

 

AS mengakhiri tinjauan selama berbulan-bulan tentang kebijakannya terhadap Korea Utara pada April.

Para pejabat mengatakan, AS telah menghubungi Pyongyang untuk menjelaskan hasil dari tinjauan kebijakan Korea Utaranya.

Di sisi lain, Korea Utara tetap tidak responsif terhadap tawaran AS. Price mengatakan, dia tidak memiliki pembaruan untuk dibagikan tentang tanggapan dari Korea Utara.

“Tetapi kami telah memfokuskan upaya kami untuk berkonsultasi secara dekat dengan sekutu kami dan dengan mitra kami,” ujar Price.

Baca juga: Ratusan Anak Yatim Piatu Korea Utara, Diklaim Secara “Sukarela” Jadi Pekerja Kasar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com