Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Negara dengan Jumlah Tentara Paling Sedikit di Dunia

Kompas.com - 25/05/2021, 14:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Militer jadi salah satu aspek penting untuk sebuah negara. Selain berfungsi sebagai penjaga kedaulatan negara, kekuatan militer juga bisa menambah kebanggaan negara.

Alhasil, berbagai negara berlomba-lomba meningkatkan kekuatan militernya. Termasuk dengan menambah jumlah personel militernya.

Military Strength Ranking yang dirilis Global Firepower setiap tahunnya mendata kekuatan militer negara-negara di dunia.

Baca juga: Inilah 5 Negara dengan Anggaran Militer Paling Kecil di Dunia

Salah satu patokannya selain jumlah pesawat tempur dan tank, adalah jumlah personel militernya. Data ini belum banyak berubah sampai saat ini.

Kalau negara-negara dengan jumlah personel militer terbanyak di dunia sudah banyak diketahui, lalu mana sajakah negara-negara dengan jumlah personil militer terendah di dunia? Dilansir situs Global Firepower, inilah sejumlah negara dengan jumlah personil militer terkecil di dunia.

Bosnia dan Herzegovina

Bosnia dan Herzegovina adalah sebuah negara di semenanjung Balkan. Negara ini didiami tiga kelompok etnik, yakni Bosnia, Serbia dan Kroasia.

Pemerintahan Bosnia dan Herzegovina dilakukan terpencar. Ini karena Bosnia sebenarnya terdiri dari persekutuan dua buah wilayah utama, yakni Federasi Bosnia dan Herzegovina dan Republika Srpska.

Dengan total populasi 3.856.181 jiwa, negara ini termasuk punya jumlah personel militer terkecil di dunia, yakni 12.750. Karena itu, Bosnia dan Herzegovina masuk dalam negara dengan kekuatan militer terlemah di dunia.

Baca juga: Rusia Jadi Negara yang Secara Militer Paling Sulit Ditaklukkan

Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah terletak di pedalaman Afrika. Dulunya merupakan koloni Prancis bernama Ubangi-Shari. Republik ini merdeka pada tahun 1960.

Selama tiga dasawarsa, pemerintahan militer di negara ini berganti-ganti, sampai pemerintahan sipil berkuasa pada 1993 dan hanya bertahan satu dekade saja.

Total populasi negara ini sekitar 5.625.118 jiwa. Namun, jumlah personel militernya sangat rendah, yakni 5.825. Ini menjadikan militer Republik Afrika Tengah jadi salah satu yang terlemah di dunia.

Gabon

Gabon adalah negara di Afrika bagian barat yang punya hari kemerdekaan yang sama dengan Indonesia. Kekayaan mineral di Gabon cukup besar, berbanding terbalik dengan jumlah penduduknya yang kecil.

Baca juga: Hamas Gelar Parade Militer di Jalur Gaza, Pemimpin Tertinggi Tampil Perdana

Karena kekayaan Sumber Daya Alamnya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Meski begitu, hal ini tak membuat Gabon memperkuat militernya.

Jumlah personel militer Gabon sekitar 4.850. Dengan jumlah total populasi sekitar 1.772.255 jiwa, tentu personel militernya sangatlah sedikit. Menjadikan Gabon jadi salah satu negara dengan militer terlemah di dunia.

Suriname

Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan. Dulunya adalah bekas jajahan Belanda, maka dari itu sempat dinamakan Guiana Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com