Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaza Akan Segera Kehabisan Bahan Bakar untuk Generator Listriknya

Kompas.com - 14/05/2021, 15:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Amerika Serikat, sekutu utama Israel, telah membela serangan mematikan negara Yahudi itu.

“Negeri Paman Sam” beralasan hal itu merupakan tanggapan atas tembakan roket dari gerakan Islam Palestina Hamas yang mengendalikan Jalur Gaza.

Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden juga telah menyuarakan kekhawatiran atas korban sipil.

AS sebelumnya juga mendorong Israel untuk menunda penggusuran warga Palestina di Yerusalem, yang merupakan pemicu langsung gejolak tersebut.

Baca juga: Israel Klarifikasi Pasukan Daratnya Sudah Menyerang Gaza

Blinken berbicara Rabu (12/5/2021) kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, Hady Amr, dalam perjalanan pada Kamis (13/5/2021) ke wilayah tersebut.

Amerika Serikat sedang mencari cara "diakhirinya kekerasan yang terus merenggut nyawa anak-anak, wanita dan pria yang tidak bersalah," kata Blinken.

"Kami sudah sangat jelas menyatakan bahwa serangan roket harus dihentikan," katanya.

Sesi Dewan Keamanan, yang diadakan melalui konferensi video karena pandemi, membutuhkan dukungan dari semua 15 anggota.

Jumat pagi (14/5/2021), “Israel membombardir Gaza dengan serangan artileri dan udara sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung terhadap Hamas,” kata militer.

"Pesawat dan pasukan Israel di darat sedang melakukan serangan di Jalur Gaza," kata tentara Israel dalam pesan singkat, meskipun kemudian mengklarifikasi bahwa tidak ada satupun yang sudah bergerak di darat.

AFP melaporkan di Gaza, lebih dari 100 orang telah dilaporkan tewas sejak Senin (10/5/2021), korban termasuk 27 anak.

Lebih dari 580 orang terluka karena pemboman hebat telah mengguncang daerah kantong pantai yang padat, dan merobohkan seluruh blok bangunan bertingkat tinggi.

Di Israel, tujuh orang tewas sejak Senin, termasuk seorang anak berusia enam tahun, setelah sebuah roket menghantam sebuah rumah keluarga.

Baca juga: Tayangkan Momen Saat Pria Arab Dikeroyok Massa, Media Israel Dikecam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com