Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Bertanggung Jawab Secara Personal atas Nyawa Alexei Navalny

Kompas.com - 19/04/2021, 14:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

Pada Minggu (18/4/2021), penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan opsi untuk menghukum Rusia jika Navalny meninggal dalam tahanan negara.

"Kami telah mengkomunikasikan kepada pemerintah Rusia bahwa apa yang terjadi pada Navalny dalam tahanan mereka adalah tanggung jawab mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh komunitas internasional," kata Sullivan kepada CNN.

"Dalam hal tindakan spesifik yang akan kami ambil, kami melihat berbagai tanggapan berbeda yang akan memberatkan. Saya tidak akan menyampaikan ke publik pada saat ini."

"Tapi kami sudah komunikasikan bahwa akan ada konsekuensi jika Navalny meninggal," tambahnya.

Baca juga: Kondisi Alexei Navalny Kritis di Penjara Rusia, Terancam Meninggal

Uni Eropa (UE) meminta Rusia untuk memberikan pemimpin oposisi Alexei Navalny "akses langsung" ke seorang profesional medis "yang dia percayai" pada Minggu (18/4/2021).

Uni Eropa kata dia, sangat prihatin dengan laporan bahwa kesehatan politikus oposisi Rusia Alexei Navalny di fasilitas penjara terus memburuk lebih jauh.

"UE menyerukan kepada pihak berwenang Rusia untuk memberinya akses langsung ke profesional medis yang dia percayai," Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kelin mengatakan kepada BBC dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu bahwa Navalny "berperilaku seperti berandalan," tetapi bisa memiliki kesempatan untuk dibebaskan dari penjara lebih awal jika ia "berperilaku normal. "

Dia menolak menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang disebutnya sebagai perilaku normal.

Ketika didesak oleh BBC untuk menjawab apakah pemerintah Rusia siap untuk membiarkan Navalny mati di penjara, Kelin berkata: tentu saja dia tidak akan diizinkan mati di penjara.

"Tapi saya dapat mengatakan bahwa Navalny berperilaku seperti berandalan, dengan mencoba melanggar setiap aturan yang telah ditetapkan.”

“Tujuan publiknya melalui semua itu adalah untuk menarik perhatian, juga dengan mengatakan bahwa hari ini tangan kirinya sakit, besok kakinya sakit dan sebagainya. ”

Baca juga: Dilarang Akses Alquran, Alexei Navalny Bersumpah Tuntut Petugas Penjara

Menanggapi kritik yang mengatakan Navalny tidak diizinkan untuk menemui dokter pribadinya, Kelin bertanya: "Bagaimana dengan tahanan Inggris? Apakah tahanan Inggris meminta dokter pribadi?"

"(Navalny) telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan dan percayalah, kami akan mengurus perawatan medisnya," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Perancis mengatakan pada Minggu bahwa negaranya "sangat khawatir" tentang kesehatan Navalny.

"Saya menganggap situasi Navalny sangat mengkhawatirkan. Saya perhatikan bahwa benar-benar ada pergeseran otoriter di Rusia. Kasus Navalny adalah yang paling simbolis, paling mencolok," kata Jean-Yves Le Drian kepada penyiar publik Perancis 3.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com