Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Segelas Disinfektan, Wanita Ini Alami Luka di Perut

Kompas.com - 13/04/2021, 10:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SUZHOU, KOMPAS.com - Seorang wanita di China dilaporkan menderita luka di perut setelah mengonsumsi segelas disinfektan.

Si perempuan, bermarga Du, awalnya makan di gerai makanan cepat saji KFC Suzhou pada 29 Maret, di mana dia minta air es.

Setelah mencicipi airnya, Du menjadi curiga karena rasanya tidak biasa. Untuk memastikannya, dia menyesap lagi.

Baca juga: Kesal dengan Pertanyaan, PM Thailand Semprotkan Disinfektan ke Wartawan

Namun, perut Du malah merasakan sakit. Temannya, Chen, diminta untuk membuktikan rasanya yang aneh.

Media China Global Times memberitakan, Chen ikut merasakan air itu, dan menyadari memang ada yang tak biasa.

Du kemudian bertanya kepada pegawai KFC, dan mendapat jawaban bahwa mereka tak sengaja mencampurnya dengan disinfektan.

Wanita itu harus memeriksakan diri ke rumah sakit karena mengalami rasa sakit di tenggorokan, perut, dan menderita kram.

Dokter mendiagnosisnya menderita gastritis erosif akut, kondisi di mana asam merobek lapisan lambung, menyebabkan pendarahan dan tukak.

Restoran cepat saji itu awalnya menawarkan 1.500 yuan (Rp 3,3 juta) untuk mengganti biaya perawatannya.

Namun, Du ingin mereka mengganti seluruh gajinya yang hilang dan mengganti rugi waktu yang terbuang karena dia sakit.

Dilansir Daily Mirror Senin (12/4/2021), pihak KFC berusaha agar Du menandatangani perjanjian tutup mulut.

Du marah dengan tindakan restoran, dan melaporkannya ke perusahaan penyiaran Jiangsu Broadcasting Corporation.

Insiden yang dialami oleh Du membuat publik "Negeri Panda" meluapkan kemarahannya di media sosial Weibo.

"Uang 1.500 yuan itu untuk apa? Rasa sakit yang dideritanya bakal berlangsung selamanya karena perutnya sudah rusak," jelas netizen.

Baca juga: Biden Minta Gedung Putih Disemprot Disinfektan Setelah Trump Lengser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com