Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok di Balik Kesuksesan Vietnam Tangani Wabah Covid-19 Dilantik Jadi Presiden

Kompas.com - 05/04/2021, 13:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Nguyen Xuan Phuc, sosok di balik kesuksesan Vietnam menangani Covid-19, dilantik sebagai presiden di Hanoi.

Nguyen sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri selama lima tahun. Di tangannya, ekonomi negara mulai meningkat.

Tak hanya itu. Keberhasilan besarnya adalah ketika penanganan terhadap virus corona menuai pujian di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN, Jokowi Bertemu Presiden Myanmar dan PM Vietnam

Menyusul pertemuan rahasia yang diadakan Senin (5/4/2021), Nguyen meraih suara terbanyak dari 500 anggota dewan nasional.

"Prestasi ini layak didapatkannya," kata Nguyen Khac Giang, pakar politik Vietnam di Universitas Victoria Wellington, Selandia Baru.

Negara di Asia Tenggara itu bergerak secara otoritarian, dengan pusat kekuasaan berada di tangan partai komunis.

Partai itu dipimpin sekretaris jenderal, presiden, dan perdana menteri dengan keputusan penting dipegang 18 anggota politbiro.

Dalam satu dekade terakhir, terjadi dua kali transisi kepemimpinan di mana Nguyen Phu Trong terpilih lagi sebagai sekjen di Januari.

Nguyen Xuan Phuc menjadi kandidat tunggal setelah Phu Trong, yang menjadi presiden sejak 2018, memilih mundur.

Baca juga: Video Viral Autopilot Tesla Menyerah Hadapi Macet di Vietnam

Dewan nasional setempat sebelumnya menyatakan, ini adalah kali pertama PM Vietnam dilantik sebagai presiden.

Setelah pengambilan sumpah jabatan, Nguyen menuturkan dia merasa "beruntung dan terhormat" dengan posisi yang diembannya.

Dilansir AFP, posisi baru ini membuat Nguyen berada di bawah Phu Trong dalam hierarki tertinggi kekuasaan.

Giang menuturkan, peran yang diemban Nguyen nantinya hanya berpaku kepada urusan seremonial negara.

Baca juga: Di Vietnam, Karaoke Keras-keras Menjadi Wabah, Bisa Didenda Rp 100 Juta

Meski begitu, posisinya nanti adalah nomor dua, sehingga dia bisa menjadi sekjen jika Phu Trong mengundurkan diri.

Apalagi, Nguyen dianggap akan semakin memperkuat posisi Vietnam terutama di sektor politik luar negeri.

Sebabnya, presiden 66 tahun itu bisa menjaga hubungan baik dengan AS saat dipimpin Presiden Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com