Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan WHO di Wuhan: Asal Usul Covid-19 dari Kontaminasi Makanan Beku Kemungkinannya “Sangat Kecil”

Kompas.com - 30/03/2021, 09:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

GENEWA, KOMPAS.com - Pakar kesehatan internasional WHO pada Senin (29/3/2021) menilai kemungkinan Covid-19 muncul di Wuhan karena makanan beku impor "sangat kecil."

Hasil penelitian langsung WHO di Wuhan ini meragukan salah satu teori utama yang dilontarkan otoritas dan ahli China, sebagai penyebab wabah virus corona pertama pada akhir 2019.

China sempat mempertanyakan asumsi awal bahwa virus berasal dari pusat kota, untuk mencoba menangkis klaim bahwa mereka salah menangani wabah sejak awal. Beijing justru fokus pada penyebab potensial lainnya (makanan beku), ketika negara itu mulai pulih.

"Kemungkinan kontaminasi rantai dingin (makanan beku) dengan virus dari reservoir sangat rendah," kata tim ilmuwan yang ditunjuk WHO dan China dalam laporan yang telah lama ditunggu-tunggu yang diperoleh AFP sebelum rilis resminya.

Dikatakan juga bahwa masuknya virus ke China melalui makanan beku akan langsung menjadi kasus yang sangat "luar biasa" pada Desember 2019. Pasalnya virus tersebut belum terdeteksi di tempat lain pada waktu itu.

Meskipun masih ada "kemungkinan" penularan seperti itu, dikatakan tidak ada bukti konklusif bahwa makanan beku memainkan peran apa pun dalam penyebaran virus.

Baca juga: Ahli WHO: Perlu Beberapa Tahun Temukan Asal-usul Covid-19

Laporan ini masih menyimpulkan sangat mungkin Covid-19 pertama kali ditularkan ke manusia dari kelelawar melalui hewan perantara.

Namun semua hasil penelitian mengesampingkan teori bahwa virus itu bisa bocor, dari laboratorium dengan keamanan tinggi di China tengah.

Setelah wabah tersebut, penjelasan yang dilontarkan oleh pejabat dan media pemerintah China berkisar dari teori konspirasi.

Di antara teori yang tersebar yaitu bahwa tentara AS mengimpor virus dalam Pertandingan Militer Dunia 2019 di Wuhan, hingga teori makanan beku, setelah serangkaian wabah terkait dengan pekerja yang menangani makanan beku.

Memperkenalkan keraguan

Para ahli menilai teori bahwa virus itu awalnya diimpor ke China, dapat membantu Beijing dalam pertempurannya melawan kritik atas wabah tersebut.

"Tujuannya mungkin untuk menimbulkan cukup keraguan untuk membuat orang mempertanyakan asal-usul virus," kata Adam Ni, analis di Pusat Kebijakan China di Canberra, Australia, kepada AFP.

Apalagi pada saat yang sama, "ada dinamika di mana para pemimpin politik di beberapa negara secara keras mencoba menyalahkan China atas Covid-19. Maka, semakin keras Beijing mencoba untuk memberikan kontra-narasi."

Baca juga: Para Pakar WHO Kecam Laporan Sesat Media AS terkait Penyelidikan Asal-Usul Covid-19 di China

The Nationalist Global Times, media pemerintah China, menerbitkan sebuah laporan pada Desember dengan judul: "Bisakah impor rantai dingin telah memicu wabah Covid-19 lebih awal di Wuhan?"

Surat kabar itu menggambarkan hubungan antara makanan beku impor yang dijual di pasar makanan laut Huanan dan virus corona. Mereka mengutip para ilmuwan lokal yang menyebut teori itu "masuk akal" dan "mungkin".

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com