Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Inggris Berujung Ricuh, 2 Kendaraan Polisi Dibakar dan 2 Petugas Luka Parah

Kompas.com - 22/03/2021, 07:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRISTOL, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi menentang rancangan undang-undang (RUU) terbaru berujung kericuhan di Bristol, Inggris, pada Minggu (21/3/2021) malam waktu setempat.

Melansir Reuters, Senin (22/3/2021), akibat kericuhan tersebut, dua petugas terluka parah dan setidaknya dua kendaraan polisi dibakar massa.

Ribuan demonstran berkumpul di pusat kota Bristol pada Minggu untuk memprotes RUU yang akan memberi polisi kekuatan baru untuk membatasi aksi protes.

RUU tersebut akan memberi polisi kewenangan dalam menerapkan batasan waktu sekaligus kegaduhan pada aksi demonstrasi di jalanan.

Baca juga: Polisi Tangkap Wanita yang Sembunyikan Ganja 1 Gram di dalam Vagina

Polisi lokal, Kepolisian Avon dan Somerset, mengatakan demonstrasi awalnya dimulai dengan damai.

Namun, aksi demonstrasi langsung berubah menjadi kericuhan setelah diprovokasi oleh unsur minoritas yang berjumlah kecil.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, mengatakan di Twitter bahwa kericuhan di Bristol tidak dapat diterima.

“Premanisme dan kekacauan oleh minoritas tidak akan pernah bisa ditoleransi,” kata Patel.

Baca juga: Ketika Polisi Myanmar Tewas dan Tak Ada yang Mau Menguburnya...

“Petugas kepolisian membahayakan diri mereka sendiri untuk melindungi kita semua. Pikiranku malam ini tertuju pada para petugas polisi yang terluka,” imbih Patel.

Dua petugas yang terluka parah tersebut dibawa ke rumah sakit. Satu petugas mengalami patah lengan sedangkan satunya lagi tulang rusuknya patah.

Sejumlah petugas kepolisian juga mengalami kekerasan dan pelecehan verbal. Bagian luar kantor polisi Bristol dirusak.

Kepolisian Avon dan Somerset mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan dari kepolisian terdekat untuk mengendalikan situasi.

Baca juga: Geng Bersenjata Sergap dan Bantai 13 Polisi, Insiden Paling Berdarah di Meksiko

Perwira dari kepolisian Avon dan Somerset, Will White menuturkan bahwa pihaknya akan mencari dan mengadili pihak yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

“Semua yang terlibat dalam perilaku kriminal ini akan diidentifikasi dan diadili. Akan ada konsekuensi yang signifikan untuk perilaku seperti ini," kata White.

Seorang fotografer Reuters di tempat kejadian melihat beberapa demonstran meluncurkan kembang api ke arah petugas polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com