Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Foto Bugil, Sugar Daddy Gadungan Tipu 11 Gadis agar Dapat Seks Gratis

Kompas.com - 21/03/2021, 22:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria yang tak mampu membayar PSK berpura-pura menjadi agen sugar daddy dan menipu setidaknya 11 gadis agar bisa berhubungan seks dengan gratis.

Pelaku bernama Wong Tian Jun (39). Aksinya terbongkar setelah diungkap oleh dua korbannya.

Wong meminta mereka mengirim foto bugil dengan alasan untuk dikirim ke klien. Setelah menerima foto itu, dia mengancam akan menyebarkannya jika tidak berhubungan seks dengan dia.

Baca juga: Pemilik Situs Sugar Daddy Ditangkap Polisi Malaysia

Melansir Straits Times pada Kamis (18/3/2021), Wong mengaku bersalah di pengadilan distrik atas 10 dakwaan, dan 26 dakwaan lainnya akan dipertimbangkan selama masa hukuman.

Aksi licik Wong bermula pada 2015 saat melihat-lihat iklan PSK online, tetapi menyadari dia tak mampu membayar jasa mereka.

Pria Singapura itu lalu membuat unggahan di situs web Locanto, yang mengeklaim dirinya adalah sugar daddy dan mencari sugar baby dengan imbalan uang tunai.

Setidaknya 11 gadis berusia 18-24 menanggapi iklannya pada April 2015-Januari 2016.

Namun, Wong membohongi mereka, dengan mengeklaim memiliki klien yang mau membayar mereka masing-masing 8.000-20.000 dollar AS (Rp 115 juta-Rp 290 juta) sebulan.

Baca juga: [TRIVIA] 6 Skandal yang Mengguncang Kerajaan Inggris, dari Seks hingga Rasialisme

Wakil Jaksa Penuntut Umum Cheng Yuxi dan Tan Pei Wei menyatakan dalam dokumen pengadilan, terdakwa juga merekam hubungan seksualnya dengan korban beberapa kali.

"Terdakwa memperdaya para korban dengan alasan (fotonya) diperlukan agar para korban dapat 'dinilai' oleh kliennya apakah cocok dengan aturan sugar daddy."

Salah satu korbannya adalah gadis 24 tahun yang bertemu Wong di hotel pada 18 Oktober 2015.

Si gadis mengirim foto topless lalu berhubungan seks dengan Wong, tetapi setelah itu dia cemas.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak

Korban sudah memohon ke Wong untuk menghapus fotonya pada 30 Januari 2016, tetapi Wong lagi-lagi berkata bahwa dia hanya mau melakukannya jika mendapat layanan seksual.

Gadis itu yang awalnya enggan melapor ke polisi, akhirnya membuat aduan pada 3 Februari 2016.

Pengadilan menyebutkan, Wong juga menipu setidaknya 10 gadis lagi.

Vonis hukumannya akan dijatuhkan pada 20 April, dan Wong terancam kurungan hingga tiga tahun serta denda.

Baca juga: Indomie Disebut Jadi Barang Seks Transaksional di Ghana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com