KOMPAS.com – Kebanyakan sejarah Israel, entah baik atau buruk, ditulis dengan darah dan senjata api.
Sejak perang meletus pada 1948 hingga sekarang, senjata api memainkan peran penting untuk kepentingan Israel.
Melansir The National Interest, berikut lima senjata api ampuh dan paling terkenal yang digunakan tentara Israel.
Baca juga: Israel Temukan Potongan Gulungan Alkitab yang Berusia 2.000 Tahun
Di tahun-tahun awal, Israel memiliki kapasitas industri yang kecil dan banyak negara menolak untuk menjual senjata kepadanya.
Mau tak mau, Israel pun terpaksa memulai industri senjatanya sendiri dari nol.
Letnan Uziel Gal, seorang Israel keturunan Jerman, mematenkan pistol mesin baru yang akan digunakan untuk mempersenjatai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan dinamakan Uzi.
Dengan bentuk yang compact dan mengusung sistem blowback sederhana, Uzi mampu menampung magasin berisi 25 hingga 30 butir peluru di pegangan pistol.
Uzi memiliki bidikan besi sederhana dengan pengokang ditempatkan dibagian atas receiver.
Uzi senjata yang murah dan mudah untuk diproduksi. Senapan mesin ringan ini memuntahkan peluru 9 mm dengan kecepatan 600 peluru per menit.
Selain di Israel, Uzi juga diadopsi oleh Jepang, Jerman, Belgia, Peru dan Brasil.
Baca juga: Studi Israel: Vaksinasi Covid-19 terhadap Wanita Hamil Dapat Lindungi Bayi
Di awal-awal, IDF terpaksa mengandalkan berbagai senapan untuk pasukan infanterinya, dari senjata modern hingga senapan bolt action.
Namun, kebutuhan bertempur pasukan infanteri IDF terjawab setelah adanya senapan tempur FN FAL.
Diadopsi pada 1955, FN FAL dengan cepat digunakan pada perang 1956, Perang Enam Hari, Perang Attrisi, dan Perang Yom Kippur 1973.
FN FAL adalah senjata yang kuat, terbuat dari baja dan kayu, dengan berat kosong mencapai empat kilogram
Senapan tersebut menggunakan magasin kotak berisi dua puluh peluru 7,62 mm. Peluru 7,62 mm FN FAL cocok digunakan di lingkungan yang gersang.