Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Senjata Api Ampuh yang Dipakai Tentara Israel

Kompas.com - 17/03/2021, 19:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

FN FAL memiliki kecepatan tembakan antara 650 hingga 700 peluru per menit.

Baca juga: Raja Zulu Goodwill Zwelithini, yang Sarat Kontroversi, Dianggap Teman Sejati Israel

Senapan mesin ringan FN MAG

FN MAG merupakan senapan mesin ringan buatan Belgia.

Senapan mesin dengan belt fed tersebut memuntahkan peluru 7,62 mm dan diperkenalkan ke IDF pada pertengahan 1960-an.

MAG sebenarnya sangat mirip dengan Browning Automatic Rifle milik Angkatan Darat AS era Perang Dunia II.

Yang membedakan adalah sistem amunisi link-fed dan dan penguncian penerima bawah.

Tentara IDF kaget karena berat kosongnya hampir 10 kilogram. Namun, senapan ini bisa memberikan tembakan perlindungan dalam jumlah yang sangat besar.

Kemampuan untuk menekan unit Arab yang lebih besar sering kali menjadi faktor kunci dalam kemenangan Israel atas pasukan yang lebih unggul secara jumlah.

Baca juga: Video Militer Israel Tangkap Anak-anak Palestina yang Cari Sayuran di Dekat Pemukiman Ilegal Yahudi

Senapan serbu Galil

Pertama kali diperkenalkan untuk tentara Israel pada 1973, Galil adalah senapan serbu pertama yang diproduksi di dalam negeri.

Dirancang untuk menggantikan senapan tempur FN-FAL sebagai senjata standar infanteri Israel, Galil menggunakan peluru ringan 5,56 mm yang pertama kali terlihat pada M-16.

Senapan ini memiliki banyak fitur yang sama dengan AK-47 termasuk sistem operasi piston gas dan bahkan cara memasukkan magasin amunisi.

Bahkan, saking miripnya, Galil dianggap sebagai versi modern dari AK-47.

Baca juga: 3 Nelayan Palestina Tewas Terkena Ledakan Drone Israel

Senapan serbu Tavor

Senapan serbu Tavor merupakan senjata api buatan dalam negeri Israel generasi kedua dengan desain yang cukup futuristik.

Prinsip kerja Tavor serupa dengan senapan serbu bullpup dengan mengusung gas operated dalam mekanisme rotating bolt.

Pola penembakkan Tavor terbagi dalam dua mode yakni semi otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Senapan serbu ini hadir untuk menggantikan M-16 dan sejak 2001 dan secara bertahap Tavor telah dipakai oleh pasukan infanteri Israel.

Tavor mampu memuntahkan peluru 9 mm sebanyak 750 hingga 950 peluru per menit.

Tavor dapat mengakomodasi magasin berisi 30 peluru hingga magasin model drum yang berisi 60 peluru.

Baca juga: Hari Pertama Rapat Virtual, AS-Israel Bahas Kekhawatiran mengenai Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com