TEL AVIV, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 terhadap wanita hamil dapat melindungi bayi yang ada di kandungan, menurut studi baru di Israel.
Penelitian yang dilakukan pada Februar menunjukkan bahwa antibodi Covid-19 terdeteksi di dalam semua tubuh 20 wanita yang disuntik vaksin Pfizer/BioNTech selama trimester ketiga kehamilan dan saat melahirkan, melalui transfer plasenta.
“Temuan kami menyoroti bahwa vaksinasi wanita hamil dapat memberikan perlindungan ibu dan bayi dari infeksi SARS-CoV-2,” kata penelitian tersebut, seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu (17/3/2021).
Baca juga: PM Thailand Suntik Vaksin AstraZeneca di Tengah Kontroversi Efek Pembekuan Darah
Penemuan itu dilakukan oleh peneliti dari Hadassah, Universitas Pusat Kesehatan, Yerusalem, yang dilaporkan oleh media Israel pada Selasa (16/3/2021).
Sementara, penelitian itu diunggah pada Maret ini di medRxiv, sebuah layanan distribusi online untuk naskah penelitian yang tidak diterbitkan, yang belum ditinjau sejawat.
Baca juga: Singapura dan Australia Jajaki Travel Bubble serta Paspor Vaksin Digital
Para penulis mencatat kecil skala penelitian dan mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur efek vaksinasi pada tahap kehamilan berbeda, baik keamanan dan kemanjuran berbagai vaksin yang sekarang tersedia.
Salah satu peneliti, Dana Wolf, mengatakan kepada media Jerusalem Post, bahwa kelompok wanita hamil sekarang dapat mulai melihat berapa lama antibodi Covid-19 yang dipicu oleh vaksinasi akan bertahan melindungi bayinya.
Pihak produsen vaksin Covid-19, Pfizer dan BioNTech mengatakan pada Februari lalu, bahwa mereka mulai mempelajari 4.000 sukarelawan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 mereka terhadap wanita hamil.
Uji coba juga akan menilai apakah wanita hamil yang divaksinasi mentransfer antibodi pelindung Covid-19 ke bayi yang dikandungnya.
Baca juga: Venezuela Menambah Daftar Negara yang Tolak Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Sebuah penelitian terpisah di AS diunggah pada pekan lalu dan masih menunggu tinjauan sejawat.
Sementara, hasil dari penelitian itu menemukan bahwa antibodi yang diinduksi pada wanita hamil dari vaksin mRNA Covid-19, seperti suntikan Pfizer/BioNTech dan Moderna Inc, disalurkan ke bayi melalui plasenta atau ASI.
Baca juga: WHO Minta agar Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca Tetap Dipakai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.