Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Selalu Ditolak, Pria dengan Tinggi 60 Cm Minta Tolong Polisi Carikan Jodoh Untuknya

Kompas.com - 13/03/2021, 19:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SHAMLI, KOMPAS.com – Kepolisian Uttar Pradesh di India baru-baru ini dimintai tolong untuk kasus yang tidak biasa.

Permintaan tersebut berupa mencarikan jodoh bagi pria dengan tinggi sekitar 60 sentimeter bernama Azim (26).

Pada Selasa (16/3/2021), Azim mendatangi kantor polisi wanita di Shamli, Uttar Pradesh, India.

Di kantor polisi itu, Azim bercerita bahwa belum ada satu pun wanita yang menerima lamarannya karena kondisi tinggi badannya.

Baca juga: Tertangkap Basah Tanam Ganja, Pria Ini Dikejar dan Ditabrak Buldoser Hingga Tewas

Oleh sebab itu, Azim meminta pertolongan polisi mencarikan jodoh untuknya sebagaimana dilansir NDTV, Jumat (12/3/2021).

Namun, usahanya mencari jodoh dengan meminta tolong kepada polisi tersebut juga tidak berhasil.

Niraj Choudhry dari Markas Kepolisian Shamli mengatakan, polisi tidak memiliki wewenang untuk mengatur perjodohan.

"Kami bisa membantu jika ada perselisihan di dalam rumah tangga, tapi mencarikan jodoh untuk pria bukanlah pekerjaan kami," kata Choudhry.

Baca juga: Seorang Pria Tunawisma Berhasil Menyusup di Pangkalan Udara Militer AS Selama 5 Jam

Keluarga Azim, yang tinggal di Kairana, mengatakan bahwa sebenarnya mereka ingin melihat Azim menikah.

Syaratnya adalah, wanita itu harus mau menikah dengan Azim.

“Dia lemah secara fisik dan tangannya bermasalah. Kami ingin dia menikah dengan seseorang yang bisa merawatnya," kata saudara laki-laki Azim, Mohammad Naeem.

"Kami mengajukan banyak lamaran termasuk kepada satu wanita dari Moradabad dan kami berencana pergi ke sana untuk melihatnya," tambah Naeem.

Baca juga: Bunuh Anak Kandung demi Uang Asuransi, Pria Ini Dihukum 212 Tahun Penjara

Melansir India Today, Azim sudah berupaya mencari jodoh selama lebih dari lima tahun sampai sekarang.

Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara dan juga menjalankan toko kosmetik bersama kakaknya.

Dia putus sekolah ketika duduk di kelas V SD karena semua ejekan dan hinaan yang harus dia hadapi.

Ketika berusia 21 tahun, orang tua Azim mulai mencarikan jodoh untuknya. Namun, upaya mereka mencarikan jodoh untuk Azim selalu kandas.

Bosan selalu ditolak, Azim berkata, "Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya sudah berusaha sekian lama sekarang. Haruskah saya tidak memiliki siapa pun untuk berbagi hidup saya?"

Baca juga: Marah Keinginannya Menikah Lagi Ditolak Keluarga, Pria Ini Panjat Tiang Listrik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com