Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Uganda, Lebih dari 30 Orang Tewas

Kompas.com - 03/02/2021, 19:26 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber VOA News

KAMPALA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Uganda Barat pada Selasa malam waktu setempat (2/2/2021) dan menewaskan 32 orang serta melukai 5 orang lainnya.

Melansir Voice of America, petugas komunikasi masyarakat Palang Merah Uganda, Irene Nakasiita mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di jalan raya Fort Portal-Kasese pada sebuah jalan sempit yang tengah dibangun di distrik Kasese.

Menurut Irene, tim tanggap daruratnya yang bekerja dengan Polisi Uganda dan UPDF yang dipimpin oleh Mayor Charles Nzei telah menangani insiden tersebut.

Baca juga: Pemilu Uganda, Diktator Yoweri Museveni Menang untuk Keenam Kalinya

Laporan awal menunjukkan adanya truk yang membawa peti jenazah bertabrakan dengan mobil lain sebelum kendaraan ketiga yang membawa beberapa orang menabrak kedua kendaraan itu.

Tak berhenti di situ, dua pengemudi lainnya kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain yang sudah saling bertabrakan.

Menurut media Daily Monitor Uganda seorang saksi menggambarkan kecelakaan itu sebagai kecelakaan beruntun.

“Ada truk besar dengan peti mati dan orang-orang di atasnya, sementara truk yang penuh orang mengikuti dari belakang. Ketika mobil dengan peti mati menabrak mobil lain, truk di belakangnya juga menabraknya sehingga menyebabkan kecelakaan lagi,” kata Alex Aliganyira, seorang saksi mata.

Baca juga: Bobi Wine Yakin Menang Pilpres Kalahkan Diktator Uganda, Yoweri Museveni

Jenazah para korban jiwa dan korban luka telah dibawa ke Kilembe Mines Hospital.

Komandan lalu lintas wilayah Rwenzori Timur, Mathius Okwir, mengatakan para detektif sedang menyelidiki penyebab sebenarnya dari kecelakaan itu dan akan memberikan rinciannya nanti.

Setiap tahunnya, lebih dari 2.000 kematian terjadi akibat kecelakaan di jalan raya membuat Uganda sebagai satu dari sekian negara yang memiliki angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas terbanyak di dunia.

Baca juga: Sedang Bermain Sepak Bola, 10 Anak di Uganda Tewas Tersambar Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com