KAMPALA, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi Uganda, Bobi Wine pada Jumat (15/1/2021) mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden ( pilpres), menolak hasil awal yang memenangkan Yoweri Museveni sebagai petahana.
Ia anggap hasil awal itu adalah "lelucon".
Mantan penyanyi berusia 38 tahun yang banting setir ke dunia politik memiliki rival, Museveni yang berusia jauh di atasnya, yaitu 76 tahun.
Museveni adalah rival tangguh dengan mempertimbangkan kekuasaannya di dalam negeri yang telah mencokol sejak 1986 atau 35 tahun, dan saat ini mengupayakan periode keenamnya.
Melansir AFP pada Jumat (15/1/2021), internet saat ini masih diputus di sana, untuk hari ketiga karena penghitungan suara masih berlanjut.
Baca juga: Pria Terjelek di Uganda Nikahi Istri Ketiga, Sekarang Punya 7 Anak
Hasil sementara dari penghitungan 29 persen pemungutan suara, memberi Museveni keunggulan 63 persen. Sedangkan, Wine jauh di belakang dengan 28 persen.
"Sejauh ini, saya sangat yakin bahwa kami dapat mengalahkan diktator," ujar Wine kepada sejumah wartawan.
"Saya menyerukan semua warga Uganda untuk menolak pemerasan itu. Kami memastikan memenangkan peilihan dan sejauh ini, kami memenangkannya," lanjutnya.
"Rakyat Uganda memilih secara besar-besaran untuk pergantian kepemimpinan dari kediktatoran menjadi pemerintahan yang demokratis," ungkapnya.
"Tetapi Museveni mencoba untuk mengelabui bahwa dia sedang memimpin. Sungguh lelucon!" lontar Wine.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan