Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajak Laut Bunuh Seorang Pelaut dan Culik 15 Awak dari Kapal Kargo Turki

Kompas.com - 24/01/2021, 18:17 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Sekelompok pria bersenjata membunuh seorang pelaut dan menculik 15 orang dari sebuah kapal kargo Turki di lepas pantai Nigeria, lapor kantor berita Turki Anadolu, Minggu (24/1/2021).

Melansir kantor berita AFP, hanya 3 awak kapal yang selamat dan mengarungi kapal berbendera Liberia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Turki, ungkap Anadolu. Adapun pelaut yang meninggal dikabarkan berasal dari Azerbaijan.

Baca juga: Menlu AS Sebut Iran sebagai Bajak Laut di Selat Hormuz

Saluran berita Turki NTV berbicara dengan seorang pelaut yang masih berada di kapal yang mengatakan bahwa beberapa anggota awak terluka.

Kapal yang diserang itu bernama Mozart dan sedang dalam perjalanan dari ibu kota ekonomi Nigeria, Lagos ke Cape Town di Afrika Selatan ketika ditumpangi pada Sabtu. Kini kapal itu melaju menuju Gabon.

Baca juga: ABK Lompat ke Laut Saat Diserang Perompak, Hilang 3 Hari, Ditemukan Tewas

"Saya tidak tahu ke mana saya pergi," kata sebuah suara dalam rekaman yang diunggah di Twitter dan mengaku sebagai kapten terbaru Mozart. "Para perompak memotong kabel, hanya radar yang bekerja," imbuhnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon kepada kapten baru itu dan mengikuti peristiwa dengan cermat, ungkap kantornya.

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Serangan bajak laut terhadap kapal di seluruh dunia melonjak 20 persen tahun lalu didorong oleh rekor penculikan di Afrika Barat, lapor Biro Maritim Internasional.

Sebanyak 195 insiden pembajakan dan perampokan bersenjata dilaporkan, naik dari 162 kasus pada 2019.

Dari 135 pelaut yang diculik secara global tahun lalu, 130 kasus tercatat di Teluk Guinea, jumlah awak tertinggi yang pernah diculik di daerah yang membentang ribuan kilometer dari Senegal hingga Angola.

Baca juga: Bajak Laut Somalia Akhirnya Membebaskan 3 Sandera Iran Setelah 5 Tahun Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com