PYONGYANG, KOMPAS.com - Nama Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un, hilang dari daftar baru anggota politbiro Partai Buruh, saat kakaknya naik jabatan.
Hilangnya nama Kim Yo Jong yang dilaporkan media pemerintah Korea Utara KCNA pada Senin (11/1/2021) itu, menimbulkan tanda tanya karena belakangan ini pengaruhnya meningkat.
Partai Buruh menggelar pemilihan pada Minggu (10/1/2021) untuk Komite Sentral di Kongres, yang memetakan kebijakan diplomatik, militer, dan ekonomi selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Kim Jong Un Naik Jabatan di Partai, Ini Posisinya Sekarang...
KCNA melaporkan, Kim Yo Jong tetap anggota Komite Sentral tetapi tidak termasuk dalam politbiro.
Sebelumnya pada 2017 Kim Yo Jong adalah wanita kedua di jajaran anggota politbiro Korea Utara yang patriarki, setelah bibinya, Kim Kyong Hui.
Kemudian badan intelijen Korea Selatan pada Agustus 2020 mengatakan, dia menjabat sebagai orang kedua secara de facto.
Namun kini nasibnya jadi pertanyaan, setelah menghilang dari daftar baru anggota politbiro.
"Masih terlalu dini menarik kesimpulan tentang statusnya, karena dia masih anggota Komite Sentral dan ada kemungkinan dia pindah ke posisi penting lainnya," kata Lim El-chul profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam, Seoul, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Kim Jong Un Janji Tambah Senjata Nuklir demi Perangi Kebencian AS
Pengaruh Kim Yo Jong sendiri meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Saat tampil sebagai tokoh politik, wanita yang diyakini berusia 33 tahun itu tampak seperti sekretaris pribadi Kim Jong Un.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan