Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Juga Blokir Twit Trump dari Akun @POTUS

Kompas.com - 09/01/2021, 14:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Twitter pada Jumat malam (8/1/2021) memblokir upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkicau dari akun @POTUS.

Akun Twitter pribadi Trump baru saja ditutup permanen, dan dia hendak berkicau lagi melalui akun resmi kepresidenan AS.

Dari akun @POTUS presiden ke-45 AS tersebut berkicau, menuduh Twitter bersekongkol dengan kelompok radikal kiri untuk membungkamnya.

Baca juga: 5 Twit Paling Kontroversial Donald Trump Selama Jadi Presiden AS

Twit Trump itu langsung dihapus oleh Twitter.

"Memakai akun lain untuk menghindari penangguhan melanggar aturan kami," terang Twitter kepada AFP.

"Kami mengambil tindakan untuk menegakkan ini terkait dengan twit terbaru dari akun @POTUS."

Sebelumnya media sosial berlogo burung itu menerangkan, alasan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump adalah adanya risiko lanjutan kerusuhan usai penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Ini Twit Terakhir Trump Sebelum Akunnya Ditutup Permanen oleh Twitter

"Setelah melakukan peninjauan pada twit terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks yang terkandung di dalamnya, kami memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen," tulis Twitter.

Sebelumnya Twitter sempat memblokir akun Presiden ke-45 AS tersebut selama 12 jam buntut dari kerusuhan Gedung Capitol, dan mengancam akan menangguhkan permanen jika melanggar aturan lagi.

Persoalan bermula dari dua twitnya kemarin, yang oleh Twitter dinilai berpotensi mengandung unsur provokasi.

Baca juga: Akun Twitter Donald Trump Diblokir Permanen, Aturan Apa yang Dilanggarnya?

"Kepada 750.000 patriot Amerika hebat yang telah memilih saya, Amerika yang utama dan buat Amerika berjaya lagi, akan memiliki suara besar di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara atau bentuk apa pun," tulis Trump.

Tidak lama usai mengunggah twit tersebut, Trump kembali berkicau seperti ini.

"Bagi yang bertanya-tanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan (Presiden baru) pada 20 Januari mendatang," tulis Trump.

Baca juga: 5 Prediksi Nasib Trump di Gedung Putih 11 Hari Jelang Lengser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com