Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[CERITA DUNIA] Dari Foto sampai Game, Sosok Jenderal Qasem Soleimani Kian Bersinar Usai Kematiannya

Kompas.com - 03/01/2021, 18:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, satu tahun yang lalu, 3 Januari 2020, serangan pesawat tak berawak dari Amerika Serikat (AS) menyerang Qasem Soleimani di dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Sejak itu, hubungan antara AS dan Iran kian tegang. Kematian Soleimani mungkin menjadi renungan bagi sebagian besar warga Amerika dengan Iran yang bersumpah tak akan melupakannya.

Bahkan, meski Presiden AS Donald Trump sudah kalah dalam pemilihan presiden 3 November lalu.

Baca juga: Setahun Kematian Soleimani, Iran Salahkan Jerman dan Negara-negara Lain

Di atmosfer kehidupan masyarakat Iran, Soleimani yang dinaikkan jabatan secara anumerta dari mayor jenderal menjadi letnan jenderal, suatu promosi jabatan yang pertama terjadi di IRGC (Garda Revolusi Iran), memiliki banyak pengikut.

Potret dirinya tampil di mana-mana. Status kematiannya dianggap 'syahid', sosoknya menjadi ikon Syiah dan fotonya disejajarkan dengan foto Imam Husain--cucu Nabi Muhammad, putra Ali bin Abi Thalib, yang kebetulan juga tewas di Irak pada peristiwa Karbala pada tahun 680 Masehi.

Mengutip Atlantic Council, gambaran tentang Soleimani juga hadir dalam seni propaganda pemerintah. Usai kematiannya, ratusan jalan, alun-alun, gedung dan penyeberangan perbatasan berganti nama demi memuliakan sosoknya.

Juga termasuk, nama sebuah jalan di Lebanon.

Baca juga: Momen-momen Eskalasi Konflik AS-Iran Sejak Tewasnya Qasem Soleimani

Tak hanya itu, rupanya banyak agenda di Iran dalam skala nasional yang berkaitan dengan penghormatan terhadap sosok sang jenderal.

Pada Juli lalu misalnya, penyiar nasional Iran mengumumkan bahwa mereka akan merilis Commander of Peace, sebuah dokumentasi dengan 40 episode tentang peran Soleimani di berbagai konflik seluruh wilayah.

Pada Agustus, pameran museum yang didedikasikan khusus untuk mengenang Soleimani diresmikan di Teheran dan museumnya bersifat permanen.

Baca juga: Iran Bersumpah Tak Akan Ada Tempat Aman di Bumi bagi Pembunuh Qasem Soleimani

Dan pada Desember kemarin, sebuah situs web baru diluncurkan dengan lebih dari 9.000 artikel dan foto dalam beberapa bahasa untuk menyebarkan informasi, pengetahuan dan membangkitkan kesadaran publik akan sosok Soleimani.

Bahkan, yang lebih menariknya lagi adalah puluhan game dan aplikasi informatif yang berisi foto-foto dan biografi sang jenderal.

Kebanyakan menceritakan peran Soleimani dalam perang Iran-Irak, Perang Sipil Suriah, dan perlawanannya terhadap ISIS yang diunggah di aplikasi pasca kematiannya.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Konflik Iran-AS Kian Memanas, Kapan Akan Berakhir?

Kronologi kematian Soleimani

Seorang pria memegang gambar mendiang Komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, di tengah perayaan setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan AS di Irak pada 8 Januari 2020.WANA NEWS AGENCY via REUTERS Seorang pria memegang gambar mendiang Komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, di tengah perayaan setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan AS di Irak pada 8 Januari 2020.

Kematian Soleimani, menurut analis veteran Timur Tengah Hassan Hassan, telah melemahkan pengaruh regional Iran di Suriah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com