Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[CERITA DUNIA] Dari Foto sampai Game, Sosok Jenderal Qasem Soleimani Kian Bersinar Usai Kematiannya

Kompas.com - 03/01/2021, 18:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

"Peluang Iran di Suriah jauh lebih besar jika digabungkan dengan konsolidasi di Irak dan Lebanon," ujar Hassan dikutip Deutsche Welle dari Twitternya.

"Kami memperhatikan sekilas tentang apa yang bisa atau ingin dilakukan Iran akhir-akhir ini. Kemampuannya merebut Suriah kini melemah."

Seperti apa kronologi kematian sang jenderal? Seperti diwartakan Kompas.com beberapa waktu lalu, berikut ini selengkapnya:

Baca juga: 1 Tahun Kematian Jenderal Qasem Soleimani, Ini Peringatan Iran untuk AS

27 Desember 2019

Kelompok milisi Katab Hezbollah menyerang pangkalan militer AS K1 di dekat Kirkuk, Irak dengan roket.

Penyerangan tersebut menyebabkan seorang kontraktor Amerika tewas dan melukai beberapa personel Amerika dan Irak.

Kataib Hezbollah diketahui memiliki hubungan dengan Iran. Ia membantah mengatur serangan tersebut.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran: Kami Tak Akan Pernah Lupa AS Bunuh Jenderal Qasem Soleimani

 

29 desember 2019

Trump merespons hal tersebut dengan memerintahkan serangan udara di sejumlah lokasi di mana anggota kelompok milisi berada baik itu di Irak maupun Suriah.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Menteri Pertahanan AS Mark Esper, dan Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengejutkan wartawan dengan hasil briefing dengan Trump di kediamannya di Florida.

Pompeo mengatakan dia memberi tahu Trump tentang "aktivitas yang terjadi di Timur Tengah selama 72 jam terakhir" dan bahwa tindakan provokatif telah terjadi selama berminggu-minggu. 

Esper menyebutkan lima target di Irak Barat dan Suriah Timur. "Saya juga menambahkan bahwa dalam diskusi kami hari ini dengan presiden, kami akan membahas pilihan lain yang tersedia. Dan saya juga mencatat bahwa kami akan mengambil tindakan tambahan jika dibutuhkan untuk memastikan bahwa kami bertindak untuk membela diri dan mencegah perilaku buruk lebih lanjut dari kelompok-kelompok milisi atau Iran," sambung Esper.

Baca juga: Profil Qasem Soleimani, Jenderal yang Kematiannya Melemahkan Iran

 

31 Desember 2019

Pada Rabu pagi, pendukung Kataib Hezbollah di Irak menyerbu Kedutaan AS di Baghdad. Kekerasan meningkat.

Milisi mencoba menerobos masuk ke dalam gedung kedutaan, menyulut kebakaran, dan merusak area luar kedutaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com