Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Nakano Takeko, Samurai Wanita Tangguh yang Dipenggal Kepalanya oleh Saudara Sendiri

Kompas.com - 31/12/2020, 10:43 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Perang Boshin dimulai antara Keshogunan Tokugawa yang berkuasa dan pendukung Istana Kekaisaran.

Meskipun Shogun menyerah pada Mei 1868, tapi beberapa pasukan Keshogunan terus berjuang. Tentara mundur di Aizu.

Akhirnya, samurai wanita itu bergabung dalam pertempuran yang berlangsung di Aizu, untuk memukul mundur pasukan Kekaisaran setelah pengepungan selama sebulan.

Keikutsertaan Nakano dalam perang itu dilakukan secara rahasia, karena pengikut Aizu tidak mengizinkan wanita untuk bertempur.

Selama era ini, pembatasan gender sangat kental.

Peran perempuan dalam pertempuran hanya memasak, merawat yang terluka, dan membuat peluru. Kadang-kadang, mereka juga akan menyiram bola meriam musuh yang tidak meledak.

Nakano yang tidak ingin tinggal diam dan ingin bergabung dengan perjuangan para samurai, akhirnya membentuk unit tidak resmi yang terdiri dari 20 wanita, yang disebut Joshitai.

Anggota Joshitai termasuk ibu, Nakano Koko, dan saudara perempuannya, Nakano Yuko. Joshitai bertarung dengan mempersenjatai diri dengan Naginata.

Di bawah komandonya, Nakano memimpin J?shitai untuk menyerang tentara Kekaisaran. Ketika tentara Kekaisaran melihat para wanita menyerang, mereka menahan tembakan.

Mereka tidak pernah mengira wanita-wanita ini bisa bertarung.

Joshitai mampu membunuh banyak musuh laki-laki. J?shitai bertempur dengan keberanian dan kemandirian.

Nakano yang terampil bertarung tidak takut di medan perang. Dia mampu membunuh 172 prajurit Kekaisaran, seperti yang dilansir dari Samurai Land.

Di tengah pertempurannya dengan 5 tentara Kekaisaran, Nakano tertembak di dada.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Isabel Myers dan Katherine Cook Brigg, Ibu dan Anak Pencipta Tes MBTI

Permintaan Nakano yang sekarat

Yuko menyaksikan Nakano yang tertembak dan bergegas ke arahnya.
Nakano yang sekarat tidak sudi pihak lawan mengambil kepalanya sebagai piala.

Jadi, dia meminta saudaranya untuk memenggal kepalanya. Yuko pun melakukan permintaa terakhir Nakano.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com