Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Langka Kerangka Paus Berusia Ribuan Tahun di Thailand

Kompas.com - 27/11/2020, 15:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

BANGKOK, KOMPAS.com - Kerangka paus yang hampir diawetkan dengan sempurna diperkirakan telah berusia 3.000 hingga 5.000 tahun, ditemukan di Thailand.

Tulang-tulang itu ditemukan pada awal November sekitar 12 kilometer di lepas pantai tepat di sebelah barat Bangkok.

Kerangka sepanjang 12 meter ini dianggap sebagai kerangka paus Bryde.

Para ahli berharap temuan tersebut dapat memberikan "jendela ke masa lalu", terutama untuk penelitian tentang permukaan laut dan keanekaragaman hayati.

Baca juga: Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik

Tulang yang sebagian membatu adalah "penemuan langka", kata peneliti mamalia Marcus Chua dari National University of Singapore kepada BBC.

"Hanya ada sedikit subfosil paus di Asia," katanya, dan bahkan lebih sedikit lagi yang "dalam kondisi bagus".

Gambar yang dibagikan oleh menteri lingkungan Thailand Varawut Silpa-archa menunjukkan tulang-tulang itu tampaknya hampir seluruhnya utuh.

Baca juga: Thailand Klaim Sita Narkoba Senilai Hampir Rp 14 Triliun, Ternyata Bahan Pembersih

Menurut Varawut Silpa-archa, lebih dari 80 persen kerangka sejauh ini telah ditemukan, termasuk tulang belakang, tulang rusuk, sirip, dan satu tulang belikat dari kerangka paus Bryde.

Panjang kepala kerangka itu sendiri diperkirakan sekitar 3 meter.

Chua mengatakan penemuan ini akan memungkinkan para peneliti untuk mengetahui lebih banyak tentang spesies tertentu di masa lalu, apakah ada perbedaan dibandingkan dengan paus Bryde saat ini.

Baca juga: Foto Seksual Sineenat Selir Raja Thailand Bocor ke Publik

Kerangka tersebut juga akan memberikan informasi tentang "kondisi paleobiologi dan geologi pada saat itu, termasuk perkiraan permukaan laut, jenis sedimen, dan komunitas biologis kontemporer pada saat itu".

"Jadi, temuan ini memberikan jendela ke masa lalu setelah kerangka itu diberi tanggal," kata Chua.

Tulang-tulang tersebut belum diberi tanggal untuk menentukan usia pastinya, dengan hasil diharapkan pada Desember.

Baca juga: Pertama Kalinya dalam 2 Tahun, Pasal Penghinaan Raja Akan Dipakai Polisi Thailand

Teluk Thailand memiliki sejarah yang menarik dalam 10.000 tahun terakhir, ahli biologi menunjukkan, dengan permukaan laut kemungkinan mencapai 4 meter lebih tinggi dari hari ini dan aktivitas tektonik aktif.

Kerangka itu ditemukan di lepas pantai saat ini di Samut Sakhon.

Paus Bryde hidup di seluruh dunia di perairan beriklim hangat dan tropis, masih ditemukan di perairan sekitar Thailand saat ini.

Baca juga: Raja Thailand Bisa Diusir Jika Terbukti Memerintah dari Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com