Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Kalah Pilpres, Bagaimana Kelanjutan Nasib TikTok di AS?

Kompas.com - 12/11/2020, 20:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Trump lalu menandatangani serangkaian perintah terhadap platform video itu musim panas ini.

Salah satunya mengharuskan ByteDance menjual operasional TikTok di AS dalam waktu 90 hari, dengan alasan keamanan nasional. Ada juga perintah yang secara efektif melarang TikTok mulai tanggal yang sama.

Namun pada 30 Oktober hakim Pennsylvania mengeluarkan perintah untuk mencabut sementara perintah eksekutif tersebut.

Baca juga: Konten Viral di TikTok, Es Teh Indonesia Meroket di Tengah Pandemi

Perintah itu akan membuat TikTok menjadi offline dengan memutusnya dari bisnis AS yang menyediakan hosting situs web, penyimpanan data, dan dasar-dasar lain yang diperlukan untuk beroperasi.

Pemerintahan Trump kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut.

ByteDance dan TikTok sudah mengusulkan untuk membuat perusahaan baru dengan Oracle sebagai mitra teknologi, dan Walmart sebagai mitra bisnis.

Rencana itu tampak bisa meyakinkan pemerintah, tetapi masih menunggu lampu hijau.

Baca juga: TikTok Beli Hak Cipta Musik dari Sony

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com